Identitas Korban Gantung Diri Bengkong Terkuak, Sudah 2 Hari Tidak Pulang Kerumah

Sejumlah warga terlihat berada di rumah duka, Sabar Hutagalung (41), pria yang ditemukan gantung diri di Bengkong Polisi. Foto : Bora/BI

Bataminfo.co.id, Batam – Identitas Pria yang di temukan tewas gantung diri di sebuah pohon pada semak belukar di kawasan Bengkong Polisi, Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam akhirnya terkuak.

Korban diketahui gantung diri dengan seutas tali yang dililitkan korban pada lehernya. Pria itu bernama Sabar Hutagalung (41), warga Melcem Sei Tering, Blok M RT 02 RW 07 Batu Ampar.

Dari keterangan anak korban bernama David Sandro mengatakan bahwa pihak keluarga baru mengetahui korban meninggal setelah diberitahukan oleh tetangga.

BACA JUGA:   Polairud Mabes Polri Gagalkan Penyelundupan Mikol di Batam

“Aku tau bapak meninggal juga dari orang tetangga yang nunjukin foto,” tutur Sandro kepada Batamindo.co.id saat di temui langsung rumah korban, Selasa malam.

Anak pertama dari empat bersaudara itu menyebutkan sepintas kronologi terkait bapaknya yang sempat dua hari tidak pulang kerumah. Orang tuanya itu juga diketahui sempat ditemui sekelompok orang tidak dikenal dirumah.

BACA JUGA:   1.387 Warga Batam Terima Sertifikat Tanah

“Susah di jelasin, waktu itu (sore) saya posisinya baru bangun tidur, tau-tau ada orang yang cari bapak saya, langsung pergi bapak dari situ (rumah), orang itu ramai berkelompok mendatangi Bapak, kemudian pas aku bangun Bapak tak ada (dirumah) lagi, kemudian sampai Maghrib mereka nunggu bapak (dirumah),” jelasnya.

Baca Juga : Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Gantung Diri di Semak Belukar Bengkong Polisi

BACA JUGA:   Buka Secara Resmi MTQ XXX, Wali Kota Batam Ingatkan Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

Namun demikian, pihak keluarga tidak memberikan keterangan lebih lanjut terkait orang tak dikenal tersebut dan kronologi tidak pulangnya korban kerumah selama dua hari.

Jenazah korban telah di bawa ke RS Bhayangkara Batam. Dan berdasarkan musyawarah keluarga, korban diserahkan kepada pihak medis agar dilakukan otopsi untuk dapat diketahui secara pasti penyebab meninggalnya korban. (Bora)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *