Bataminfo.co.id, Batam – Pasca penyerangan dua petugas Bea dan Cukai yang hendak mengamankan pelaku dan rokok ilegal di Perumahan Villa Hang Lekir, dua hari yang lalu. Sebuah rumah yang disinyalir tempat penyimpanan rokok ilegal tersebut tampak sepi.
Pantauan bataminfo.co.id, di rumah nomor DD3-07, RT 04/ RW 05 itu tidak ada aktifitas. Rumah bercat putih berbalut teralis besi warna hitam itu tampak sepi dan tertutup rapat.
Salah seorang petugas security di kawasan tersebut, Johan mengatakan sejak peristiwa penyerangan petugas BC tersebut, tak ada aktifitas yang berarti disitu.
“Sejak kejadian itu sepi tidak ada kegiatan atau aktifitas apapun disitu (rumah),” ujar Johan, yang ditemui, Kamis (2/9/2021) siang.
Sementara saat ditanya apakah dia mengetahui bahwa rumah tersebut tempat menyimpan rokok ilegal selama ini, Johan mengaku tidak mengetahuinya.
“Tahunya pas ketika petugas Bea Cukai datang dan terjadinya keributan disitu,” ucapnya.
Baca juga : Dipicu Masalah Tangkapan Rokok, Dua Petugas BC Batam Babak Belur Dihajar Sekelompok Massa
Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang petugas Bea dan Cukai Batam diduga jadi korban penganiayaan sekelompok massa di Villa Hang Lekir dekat kawasan Batam Center, Selasa (31/8/2021) sore.
Informasi yang dihimpun, penganiayaan yang dialami dua petugas BC Batam ini berawal dari ketika mereka hendak menangkap tersangka dan barang bukti rokok ilegal.
Kasus ini pun sudah di laporkan pihak Bea dan Cukai Batam, ke Polresta Barelang. Bahkan pihak Kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku penyerangan tersebut. (Bora)
