Batam  

Manajemen Nagoya Hill Siap Dukung Penuh Keputusan Walikota Batam Terkait Operasional Mall

Nag

Bataminfo.co.id, Batam – Pihak manajemen Nagoya Hill Mall mendukung penuh keputusan Pemerintah Kota (Pemko) Batam terkait aturan operasional Mall.

Hal tersebut berdasarkan hasil rapat pengelola Nagoya Hill Mall, Selasa (10/8/2021) pagi. Pengelola mall bakal kembali beroperasi namun, menunggu Surat Edaran (SE) dari Wali Kota Batam.

“Kita dari pengelola Mall se-Batam berpatokan pada surat edaran dari walikota, yang jelas kami akan menjalankan apa yang menjadi aturan pemerintah kota,” tutur M Haris Fadillah saat di temui wartawan Bataminfo.co.id, Selasa siang.

BACA JUGA:   Beredar Kabar PPKM Darurat Diperpanjang, Kapolresta Barelang : Kita Masih Ikuti SE Walikota Batam

Haris yang kesehariannya sebagai operasional manajer dan hubungan masyarakat Nagoya Hill tersebut mejelaskan, pihaknya belum pernah mendapati kluster yang timbul dari Mall tersebut, karena jajarannya dirasa cukup proaktif dalam mengawal pencegahan dari segala lini.

“Pastinya, dari dulu kita sudah mendukung, dimana sebelum masuk mall ada tahapannya, yakni pengecekan suhu penyemprotan hand sanitizer dan seluruh karyawan hingga tenant-tenant wajib menggunakan masker. Bahkan kita lakukan patroli dari petugas internal,” tambahnya.

BACA JUGA:   Baharkam Polri Tangkap Dua Kapal Ikan Vietnam Di Perairan Natuna

Disamping itu, penurunan drastis pengunjung akibat tutupnya tempat sosial terkhusus mall dan toko dalam waktu terakhir dinilai merugikan banyak pihak, sehingga ia berharap banyak terhadap SE Walikota Batam terkait kebijakan pembukaan kembali Mall yang ada.

BACA JUGA:   Lia Butterfly, DJ Cantik dan Seksi asal Jakarta Satu Ini Sukses Bikin Suasana di Ulang Tahun Golden Beach Bengkong Heboh

“Penurunan-penurunan semenjak Covid-19 mencapai angka di bawah 50% jumlah pengunjung, karena harapan kami pengunjung mall di batam berasal dari luar, mengingat wisata asing juga belum di buka. Selain itu kita tau bahwa banyak karyawan kecil yang apabila mall tutup maka tidak dapat gaji, itu yang kita pikirkan. Sehingga kita berupaya melalui asosiasi mall melakukan pertemuan juga pengajuan sebelumnya,” pungkas Haris. (Bora)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *