Bataminfo.co.id, Batam – Oknum Perwira Polisi yang bertugas di Polres Bintan, Iptu Hiswanto Ady, angkat bicara terkait keretakan hubungan rumah tangganya dengan Erna Widiastuti (42).
Ia mengakui bahwa hubungan rumah tangganya retak sejak lama disebabkan banyaknya permasalahan yang terjadi.
“Iya, semua masalah yang saya alami di rumah tangga saya sudah dilaksanakan persidangan kode etik di Polres Bintan,” ujar Ady pada Rabu (14/7/2021) pagi.
Namun Ady membantah perkataan istrinya yang menyebutkan dia tidak menafkahi anak dan istri. Dan memang benar inti dari permasalahan rumah tangganya masalah keuangan.
“Saya ini bukan asal ngomong, saya juga punya bukti semua, saya ada bukti pengiriman uang ke Erna, dan sekarang bagaimana cara saya mau ngirim, keadaan finansial saya sekarang lagi susah,” ungkapnya.
Ady juga mengatakan, untuk masalah perceraian, coba ditanyakan kembali kepada Erna, maunya seperti apa?.
“Untuk masalah tuntutannya minta cerai, coba tanyakan lagi sama dia. Kalau dia minta cerai, jangan ngomong minta cerai, tanyakan kepada dia, Berapa kali dia sudah melakukan gugatan cerai dan aku sudah ke pengadilan, dan berapa kali juga dia cabut gugatannya itu,” bebernya.
Sebelumnnya diberitakan, Erna Widiastuti (42), istri dari Iptu Hiswanto Ady, oknum perwira polisi yang pernah terlibat dalam kasus penipuan dan penggelapan mobil di Batam dan Bintan, meminta cerai dari suaminya itu.
Pasalnya, sang suami telah lama tidak memberikan nafkah kepada dirinya beserta anak-anaknya. Bahkan, oknum polisi yang bertugas sebagai Perwira urusan pengaman dan pengawalan (Paur Pamwal) eks Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian itu telah menikah lagi diluar sepengetahuan pimpinan dan istri sahnya.
Keretakan dalam berumah tangga ini diungkapkan langsung oleh Erna Widiastuti (42) kepada bataminfo.co.id pada Senin (12/7/2021) kemarin. (yog)
