Covid-19 Varian Delta Plus Sudah Menyebar ke 11 Negara

Ilustrasi Covid-19. Foto: Tribunnews

Bataminfo.co.id, Batam – Varian baru Covid-19 dari India, Delta Plus, terdeteksi menyebar ke 11 negara.

Para ahli kesehatan dunia melaporkan sebaran kasus Covid-19 varian Delta Plus terbanyak di India, Amerika Serikat dan Inggris.

Dikutip dari CNNIndonesia.com, AS sudah melaporkan 83 kasus Covid-19 varian Delta Plus hingga 16 Juni. Dalam rentang waktu sama, Inggris melaporkan 41 kasus Covid-19 varian Delta Plus.

Sementara itu, beberapa kasus Covid-19 varian Delta Plus juga terdeteksi di Kanada, Jepang, Nepal, Polandia, Portugal, Rusia, Swiss, dan Turki.

BACA JUGA:   Wakil Wali Kota Batam Beserta Istri Terkonfirmasi Positif Covid-19

Para ahli memantau sebaran kasus Covid-19 Delta Plus ini setelah pemerintah India melaporkan kemunculan varian baru itu ke basis data global.

Dalam laporan ke Sistem Data Global itu, India juga melampirkan sampel genome agar pihak terkait dapat melakukan penelusuran lebih lanjut.

Saat ini, para ahli kesehatan dunia sedang menyelidiki karakteristik Delta Plus, lebih menular dari varian Alpha dan Delta atau tidak.

BACA JUGA:   Pjs Gubernur Kepri Sebar Masker ke Daerah Pesisir di Tanjungpinang

Para ahli menyatakan bahwa masih terlalu dini untuk menentukan karakteristik pasti corona varian Delta Plus ini.

Delta Plus ini merupakan mutasi dari varian Delta yang pertama kali ditemukan di India pada Februari lalu. Kemunculan Delta Plus menjadi sorotan dalam beberapa hari belakangan, setelah India melaporkan puluhan kasus varian tersebut di negaranya.

Kementerian Kesehatan India melaporkan bahwa mereka menemukan sekitar 30 kasus varian Delta Plus yang tersebar di empat negara bagian, yaitu Maharashtra, Madhya Pradesh, Kerala, dan Karnataka.

BACA JUGA:   Pemerintah dan Sektor Industri di Batam Rapat Koordinasi, Bahas Penanganan Covid dan Ekonomi

Meski para ahli belum mengetahui pasti karakteristik Delta Plus, Menteri Kesehatan India, Rajesh Bhushnan, menyebut bahwa varian ini lebih menular.

Kehadiran Delta Plus ini pun mengancam pengendalian pandemi di India yang saat ini masih dilanda gelombang kedua penularan Covid-19, meski kasus sudah menurun.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *