Kemensetneg Kunjungi Pemko Batam, Hadi: Sinergitas Antara Pusat dan Daerah

Pemerintah Kota (Pemko) Batam menerima kunjungan kerja dari Kementerian Sekretariat Negera (Kemenstneg). Foto : Media Center Batam

Bataminfo.coid, Batam – Pemerintah Kota (Pemko) Batam menerima kunjungan kerja dari Kementerian Sekretariat Negera (Kemenstneg). Membahas terkait dengan pengaduan masyarakat yang disampaikan kepada Presiden RI.

Rombongan Kemenstneg tersebut dipimpin oleh Asisten Deputi Hubungan Negara dan Lembaga Pemerintah Kemensetneg, Hadi Nugroho tersebut, diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid.

Jefridin mengatakan dalam pertemuan itu, pihaknya sengaja mengumpulkan sejumlah Kepala OPD dan Camat di lingkungan Pemko Batam. Sehingga apa yang menjadi pertanyaan Kemenstneg akan langsung dapat dijelaskan oleh pejabat yang bersangkutan.

BACA JUGA:   9.568 Warga Batam Divaksin Hari ini

“Di sini juga ada Inspektorat, Camat, Lurah dan sejumlah pejabat lainnya,” kata Jefridin, Rabu (9/6/2021).

Pada kesempatan itu, Jefridin juga melaporkan bahwa Pemko Batam saat ini terus menjalankan program vaksinasi Covid-19. Ditargetkan minimal 70 persen masyarakat Batam harus sudah divaksin.

BACA JUGA:   Sampai Akhir Tahun 2020, Pemko Batam Pastikan Stok Pangan Aman

‘Karena Batam, Bintan dan Bali merupakan daerah prioritas yang akan dibuka travel bubble. Hal itu bisa terlaksana syaratnya jika masyarakatnya sudah divaksin minimal 70 persen,” katanya.

Asisten Deputi Hubungan Negara dan Lembaga Pemerintah Kemensetneg, Hadi Nugroho menjelaskan kedatangan pihaknya ke Batam adalah bagian dari sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Saat ini ada beberapa aduan masyarakat terkait permasalahan di Batam yang disampaikan kepada Presiden. Karena itu tentunya pihaknya tidak hanya ingin mendengar dari salah satu pihak saja.

BACA JUGA:   Polda Kepri Ungkap Penyelundupan Tiga Mayat di Batam, Tiga Orang Diamankan

“Jadi kita tentunya juga harus menyamakan persepsi terlebih dahulu. Sehingga saat kami atau Presiden memberikan jawaban kepada masyarakat, jawabannya sama. Itu sebabnya kami juga butuh sinkronkan data yang kami terima dengan yang dimiliki Pemko Batam,” kata Hadi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *