Batam  

DPRD Batam Minta Penggusuran di Simpang Barelang di Hentikan Sementara

RDP Komisi I DPRD Batam terkait penggusuran kios warga yang berada di ruas jalan Simpang Barelang Kelurahan Tembesi Kecamatan Sagulung Batam. Senin (15/3/2021). Foto : Pai/BI

Bataminfo.co.id, Batam – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait penggusuran kios warga yang berada di ruas jalan Simpang Barelang Kelurahan Tembesi Kecamatan Sagulung Batam. Senin (15/3/2021).

Dalam RDP itu, Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam, Utusan Sarumaha mengatakan, pentingnya mediasi antara instansi terkait dengan masyarakat dalam hal pembangunan Right Of Way (ROW) jalan.

BACA JUGA:   Tinjau Penataan Simpang Barelang, Rudi Apresiasi Sikap Legawa Pedagang dan Warga

“Kami juga tidak bisa melawan aturan pemerintah kota dalam hal pembangunan dari pusat, namun yang kami harapkan disini, adanya anggaran kemanusiaan yang terdampak dengan penggusuran itu,” ucap Utusan Satumaha.

Ia juga mengatakan, program ini adalah program pemerintah, yang seharusnya di pahami oleh masyarakat dalam pengembangan pembangunan Kota Batam.

BACA JUGA:   Beredar Dukungan Untuk Paslon Wako Ramah, DPRD Batam Panggil Bawaslu dan Disdukcapil

“Kami juga menghimbau agar ada solusi bagaimana menciptakan pembangunan yang harmonis tanpa memberatkan satu paihak apalagi yang berkaitan dengan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, warga yang terdampak dengan penggusuran itu meminta kepada penerintah untuk mendapat memberikan hak yang layak untuk mereka yang terdampak.

“Kami minta ada solusi dengan di gusurnya kios-kios kami,” ucap salah satu warga yang hadir.

BACA JUGA:   Waduh! Ada 2 Oknum TNI AL Ikut Terlibat Kasus Penggelapan Mobil Rental Keluar Batam

Utusan Satumaha menminta agar penggusuran itu untuk sementara tidak dilanjutkan dikarenakan harus ada kejelasan tentang Rellokasi warga yang terdampak.

“Pastinya kita harapkan pemerintah berikan rellokasi dengan tujuan agar warga kita yang terdampak dapat melanjutkan hidupnya di Batam ini. Dan kami akan meminta data data lengkap terkait ukuran ROW jalan,” pungkasnya. (pai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *