WHO Gagal Temukan Asal Usul Covid-19 di China

Foto: Logo World Health Organization (WHO) (AP Photo/Anja Niedringhaus)

Bataminfo.co.id – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) gagal menemukan asal usul Covid-19 yang hingga kini masih menjadi misteri.

Pada Selasa (8/2/2021) sore waktu Jenewa, Swiss, WHO melakukan konferensi pers tanpa penemuan berarti. Penyelidik mengesampingkan teori bahwa Covid-19 berasal dari laboratorium tapi gagal mengidentifikasi hewan mata yang telah menularkannya ke manusia.

“Belum jelas spesies mana yang pertama kali menularkan Covid-19,” tulis AFP mengutip pimpinan kontingen China dalam penyelidikan yang dilakukan bersama WHO, Liang Wannian.

BACA JUGA:   Pelayanan IGD dan Poliklinik RS Embung Fatimah Tutup Sementara

Ia pun menyebut tak ada indikasi penyakit itu berasal dari Wuhan, Provinsi Hubei.

Sebelumnya kota itu jadi sumber awal penyebaran corona di Desember 2019.

Komentarnya didukung ahli WHO lain Ben Embarek. Ia menyebut identifikasi hewan mana yang menularkan virus masih terus dilakukan tim seraya menekankan teori kontroversial kebocoran dari laboratorium Wuhan adalah hal yang tak mungkin.

“Sangat tak mungkin,” tegasnya.

Marion Koopmans ahli lain menambahkan, hewan seperti kelinci, musang, tikus juga berpotensi jadi perantara corona. Ia mengatakan ini jadi titik lanjut penelitian lanjutan.

BACA JUGA:   Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Batam Capai 85,9 Persen

Sebelumnya misi WHO soal asal usul corona memang dirundung kekhawatiran banyak pihak. Bagaimana tidak, misi selalu ditunda perizinan pemerintah China.

Ini membuat AS, di era Donald Trump, menuntut penyelidikan kuat. Namun Beijing memperingatkan agar tidak mempolitisasi investigasi.

Misi yang memakan waktu satu bulan ini, dilaporkan AFP, juga diawasi dengan ketat. Termasuk kunjungan ke pameran pemulihan corona China.

BACA JUGA:   Melonjak Drastis, Kasus Positif di Batam Bertambah 54 Orang

Bahkan wartawan tak dapat akses ke ahli. Hanya beberapa publikasi terlihat, melalui cuplikan Twitter dan wawancara.

Kritik media barat juga muncul saat penyelidik hanya menghabiskan waktu satu jam di pasar ikan yang menjadi awal mula kasus di Wuhan. Tudingan mengarah ke upaya China yang sangat ingin menghilangkan kritik atas penanganan buruk corona di awal pandemi.readyviewed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *