Bataminfo.co.id, Batam – Mencegah adanya narapidana terpapar wabah Corona. Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Barelang menyediakan blok khusus isolasi bagi warga binaan yang baru dipindahkan dari kejaksaan dan Kepolisian setempat.
Kepala Rutan Kelas IIA Barelang, Yan Patmos Purba, menuturkan sel isolasi untuk warga binaan yang diserahkan kepada pihaknya itu diberi nama kamar karantina. Mereka yang di pindahkan ke Rutan merupakan warga binaan yang perkaranya telah memiliki kekuatan hukum tetap (inckraht).
“Jadi semenjak ada wabah virus corona, para tahanan yang di kirim ke Rutan adalah kasus yang telah inckraht. Mereka kami tempatkan di blok khusus,” kata Yan, kepada sejumlah wartawan, Jumat (17/7/2020).
Yan menjelaskan, selama pandemi Covid-19, pihaknya tidak menerima tahanan titipan dari Kepolisian dan Kejaksaan.
“Yang diterima hanya tahanan yang perkaranya telah memiliki kekuatan hukum tetap,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Pengamanan Rutan (KPR) kelas IIA Batam, Heri Aguswanto mengatakan untuk tahanan yang baru dilimpahkan ke Rutan tersebut, akan menjalani karantina mandiri selama 14 hari.
“Pengawasan di blok khusus itu pun di perketat. Tidak semua pegawai Rutan yang bisa masuk ke sel khusus itu,” ucapnya.
Para tahanan yang dilimpahkan itu, terang Agus, setelah menjalani karantina mandiri di blok khusus, akan dilakukan pengecekan kesehatan di klinik yang ada di dalam Rutan.
“Jika setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan di rasa aman, baru mereka akan di tempatkan di blok umum,” pungkasnya. (yas)
