Polda Kepri Serahkan Jenazah ABK Indonesia ke Keluarganya

Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Kepri, AKBP Dhani Catra Nugraha. Foto : ogi/BI

ABK Indonesia Korban Penganiayaan di Kapal Lu Huang Yuan Yu 118

Bataminfo.co.id, Batam – Jenazah Hasan Afriandi, anak buah kapal (ABK) Indonesia yang ditemukan dalam mesin pendingin di Kapal Lu Huang Yuan Yu 118 di pulangkan ke pihak keluarganya, Rabu (15/7/2020) sore kemarin.

Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Kepri, AKBP Dhani Catra Nugraha mengatakan , penyerahan maupun pemulangan korban hasil dari koordinasi pihak Polda Kepri dengan Badan perlindungan Pekerjaan Migran (BP2MI) Tanjung Pinang.

“Penyerahan maupun pemulangan korban inisial HA ini , sampai ke kampung halamannya yang berada di Provinsi Bandar Lampung , nantinya akan di urus oleh BP2MI itu sendiri, insya Allah kalau tidak ada halangan, hari Jumat nanti jenazah korban akan diterbangkan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam ke Bandar Lampung,” kata perwira berpakat dua melati tersebut.

BACA JUGA:   Gubernur Ansar Tinjau Vaksinasi Massal IWAPI dan Polri di Tanjungpinang

Selain pemulangan jenazah korban, Polda Kepri dan BP2MI Tanjung Pinang, kata Dhani, juga akan melakukan pemulangan 21 orang ABK kapal asal Indonesia sendiri , ke kampung halamannya masing masing .

“Bukan hanya korban, para ABK kapal asal Indonesia yang berada di kapal ikan cina itu, juga akan di pulangkan ke daerah nya masing masing. Mungkin dalam waktu dekat ini , akan segera di pulangkan oleh BP2MI,” tegasnya.

BACA JUGA:   Tahun 2021, Ada 295 Kasus Curanmor di Kepri

Sementara untuk kasus itu, pihak Ditreskrimum Polda Kepri masih melakukan penyelidikan lebih mendalam. Baik pemeriksaan hasil otopsi korban, maupun agen penyalur korban.

“Untuk hasil otopsi penyebab kepastian korban, dalam waktu dekat akan keluar hasil otopsinya,” ucapnya.

Terpisah, keluarga dari ABK Indonesia yang tewas karena dianiaya Mandor asal China, Benza mengucapkan banyak terima kasih kepada Polda Kepri yang telah melakukan pengurusan dan penyerahan jenazah korban ke pihak keluarga.

BACA JUGA:   Kembali Curi Motor, Dua Residivis Curanmor di Batam Dibekuk Polisi

“Pihak keluarga meminta jenazah korban supaya bisa diserahkan dan di pulangkan. Karena akan segera di makamkan. Dan itu disambut baik oleh Polda Kepri,”

Benza yang merupakan paman dari ABK Indonesia yang meninggal dunia ini menuturkan, bahwa pihak perusahaan tempat korban bekerja sempat menghubungi dan menginformasikan bahwa HA meninggal dunia diatas kapal.

“Pihak perusahan sempat memberitahu kepada keluarga, bahwa korban meninggal diatas kapal. Namun, tidak di jelaskan secara detail penyebab meninggalnya korban,” ucap Benza. (sahab)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *