Tiga SMP Negeri di Batam Diminta Tambah Rombel

Wali Kota Batam, HM Rudi. Foto : istimewa

Bataminfo.co.id, Batam – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengarahkan tiga SMP Negeri di Kecamatan Bengkong untuk menambah rombongan belajar (rombel).

Hal itu karena banyaknya calon peserta didik baru yang belum tertampung di sekolah negeri pada saat PPDB tingkat SD dan SMP yang telah selesai minggu ini. Adapun tiga sekolah tersebut adalah SMPN 4, SMPN 30, dan SMPN 62.

Arahan ini berdasarkan pada realita di tengah masyarakat yang sebagian besarnya masih belum siap secara ekonomi apabila menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta, terutama di kondisi Covid-19.

“Keputusan yang kita ambil rombel akan ditambah, anak-anak akan diterima. Tapi karena ada batas kemampuan sekolah, maka akan dipecah,” terang Rudi dalam pertemuan bersama para orangtua calon peserta didik baru di SMPN 4 Bengkong, Rabu (8/7/2020).

BACA JUGA:   Kadiskes : Ada Dua Faktor Wakil Wali Kota Batam Terkonfirmasi Positif Covid-19

Rudi juga meminta agar pihak sekolah memaksimalkan jumlah siswa per rombelnya sehingga yang dapat tertampung bisa semakin banyak. Sementara itu, terkait seragam sekolah, Rudi tidak mewajibkan pembelian dan pemakaian seragam sekolah bagi yang belum mampu.

“Kepala sekolah sudah siap. Meskipun Covid-19, anak-anak bisa masuk negeri. Dan terkait seragam, saya sudah sampaikan ke sekolah-sekolah, agar bagi yang tidak mampu tak perlu pakai seragam baru dulu. Tapi kalau mampu silakan,” lanjut Rudi.

BACA JUGA:   Dor!!! Tim Buser Polresta Barelang Tembak Pelaku Pengeroyokan di Kampung Aceh

Nantinya, para orangtua murid akan dihubungi satu per satu melalui telepon untuk disampaikan informasi tentang penerimaan anaknya di sekolah mana.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan, menambahkan, data sistem PPDB daring menunjukkan sebanyak 356 calon peserta didik baru di wilayah Bengkong belum terakomodir.

Meski jumlah tersebut belum dikurangi dengan calon peserta didik yang sudah mendaftar ke sekolah swasta.

Dari hasil pembahasan bersama kepala sekolah, total rombel baru yang akan ditambah di tiga SMP tersebut sebanyak enam rombel.

Rinciannya, SMPN 4 akan menambah satu rombel, SMPN 30 menambah dua rombel, dan SMPN 62 tambah tiga rombel.

BACA JUGA:   Industri MICE Berangsur Pulih

“Tambahannya enam rombel, tiap rombel 40 siswa, berarti bisa menampung 240 siswa. Kemudian rombel yang sudah ada sebelumnya juga dimaksimalkan,” ujar Hendri.

Hendri merincikan, apabila di SMPN 4 terdapat sembilan rombel di luar rombel tambahan, tiap rombel yang tadinya berisi 36 murid dapat dimaksimalkan menjadi 40 murid.

Dengan demikian, ada 36 murid tambahan yang dapat tertampung.

Selain itu apabila di SMPN 30 membuka delapan rombel. Dengan memaksimalkan jumlah muridnya, artinya bisa menambah 32 murid.

“InsyaAllah semua bisa terakomodir, dengan catatan tidak pilih-pilih sekolah,” tambah Hendri. (sahab)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *