Mayat Perempuan Ditemukan Membusuk di Kamar Kos di Batam

Petugas memasang garis polisi di kamar kos wanita yang ditemukan tewas membusuk di komplek Marina Business center, Lubuk Baja, Batam. Foto : nio/BI

Bataminfo.co.id, Batam – Penghuni indekos di Komplek Marina Business Centre, Kelurahan Batu Selicin, Kecamatan Lubuk Baja, digegerkan dengan penemuan sesosok wanita usia 30 tahunan, tewas tergeletak di salah satu kamar, Rabu (08/07/2020) pagi.

Mulanya, jasad bernama Wapah Damayati ini baru diketahui setelah penghuni kos mengeluhkan bau menyengat berasal dari lantai 2 ruko. Alhasil, keluhan sampai ke pemilik kos bernama Bambang, dan kemudian langsung memeriksa ke lokasi.

Kecurigaan muncul karena setelah semua sampah dibersihkan, aroma busuk belum juga hilang. Lalu setelah ditelusuri, akhirnya dicurigai bau ini berasal dari salah satu kamar kos nomor 3 yang dihuni oleh korban.

“Kebetulan bapak kos mau minta uang sewa kamar juga. Jadi digedorlah pintu kamarnya korban itu, tapi terkunci dan tidak ada yang nyahut,” kata Taras, penghuni kamar kos ditemui di lokasi kejadian.

BACA JUGA:   Polisi Bongkar Sindikat Pemalsu Uang Rupiah dan Dolar di Bogor

Taras mengungkapkan, kalau memang tetangganya itu dalam 3-4 hari belakangan sudah tidak terlihat, pintu kamar pun selalu dalam keadaan tertutup.

“Bisanya dia rajin memasak, tetapi belakangan ngga ada terlihat. Jemuran pun juga tidak ada diangkat,” kata dia.

Mengetahui hal itu kata Taras, akhirnya pemilik kos berinisiatif untuk masuk dan membuka kamar korban. Salah satu penghuni bernama Wiliam pun dipanggil untuk menemani melihat keberadaan korban di dalam.

Kemudian setelah pintu terbuka, pemilik kos mendapati perempuan asal Bandung itu sudah dalam posisi telentang di atas kasur hanya mengenakan baju dan celana dalam, dengan kondisi jasadnya bengkak membiru.

BACA JUGA:   Ada Mobil Hias dan Lampu Colok, Pawai Takbir di Kota Batam Meriah

“Kayaknya sudah beberapa hari meninggalnya. Kalau tanda-tanda kekerasan kurang tau juga. Cuma tadi sepertinya kalungnya sudah enggak ada. Padahal biasanya dia pakai kalung,” kata Taras lagi.

Peristiwa penemuan mayat ini pun langsung mereka laporkan ke Polsek Lubuk Baja. Lalu tak lamanya setelahnya polisi tiba di lokasi langsung mengevakuasi korban.

“Sekitar jam 11 ramai polisi datang. Jasadnya langsung dievakuasi dan kamar korban tadi juga sudah digaris polisi. Kabarnya bapak kos sampai sekarang pun masih diperiksa di sana,” katanya lagi.

Sementara itu Jilpa, salah satu rekan korban mengatakan, kalau Wapah Damayanti sekitar 5 hari yang lalu masih berkomunikasi dengannya. Korban ini setahu dia tidak memiliki satupun keluarga di Batam dan sudah merantau sekitar tiga tahun.

BACA JUGA:   Kadishub Kepri Diperiksa Selama 6 Jam Kadishub: Cuma Klarifikasi Saja

“Dia ngekos disini baru 5 bulan, dulu kami sama-sama kerja dulu di Diskotek Pasifik, cuma kemarin sudah menganggur lama,” ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Arya Tesa Brahmana, yang dikonfirmasi perihal ini lewat telepon belum memberikan komentar hingga berita ini ditulis.

Sementara itu Humas Polresta Barelang, AKP Betty Novia, mengaku belum mendapat informasi tentang kematian Wapah Damayanti.

“Laporan itu belum sampai ke saya. Jadi, saya belum bisa komentar apa-apa. Nanti kalau sudah dilaporkan ke saya, saya infokan, ya,” ucapnya. (nio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *