Batam  

Bertambah 11, Kasus Baru Covid-19 di Batam Beberapa dari Transmisi Import

Ilustrasi virus Corona. Foto : antara

Bataminfo.co.id, Batam – Pemerintah Kota Batam kembali merilis 11 tambahan kasus baru terkonfirmasi positif covid-19 Kota Batam. Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam.

Ketua Gugus Tugas Covid-19, Muhammad Rudi menuturkan, tambahan ini berdasarkan hasil tracing closes contact yang terus berlangsung dari dua cluster yaitu jamaah tabligh dan bengkong.

“Terkonfirmasi positif Covid-19 pada kasus ini merupakan 11 orang Warga Kota Batam yang terdiri atas 3 orang perempuan dan 8 orang laki-laki,” kata Rudi, Senin (18/05/2020).

Ia memaparkan, dari hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan terhadap seluruh cluster Terkonfirmasi Positif Covid- 19, diperoleh kesimpulan bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster.

“Kemungkinan masih akan bertambah dan saling berkaitan, baik dari kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun import,” jelasnya.

Hal ini kata dia, mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol dan himbauan dari pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus penyakit Covid-19.

Tiga pasien, merupakan laki-laki berinisial LM (39), S (55), LK (21) diketahui merupakan teman sesama jama’ah tabligh dengan kasus nomor. 32 Warga Negara India yang telah meninggal dunia.

LM bekerja sebagai petugas kebersihan di salah satu rumah sakit swasta di kawasan Lubuk Baja, sedangkan S bekerja sebagai petugas kamar pemulasaran jenazah disalah satu rumah sakit swasta di kawasan lubuk baja, dan LK merupakan satpam perumahan.

BACA JUGA:   Breaking News, Sekelompok Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Bengkong Batam

“Sewaktu temannya kasus nomor 32 tersebut dirawat dirumah sakit, yang bersangkutan sering membantu melakukan aktifitas sehari-hari almarhum,” jelas Rudi.

Selain itu perlu diketahui bahwa ketiganya pada awal Ramadhan diketahui bersama dengan kasus terkonfirmasi nomor “46 melaksanakan Shalat Tarawih berjama’ah di Masjid “A-I” Kampung Seraya.

“Sejauh ini kondisinya dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini telah menjalani perawatan isolasi di rumah sakit tempatnya bekerja,” jelas Rudi.

Sementara empat pasien lainnya, berinisial B (43), ED (44), KMB (13), dan CMB (7), merupakan keluarga kandung dari kasus terkonfirmasi positif nomor. 49 yang saat ini masih dalam perawatan ruang isolasi salah satu rumah sakit swasta di Kawasan Baloi, Lubuk Baja, Kota Batam.

Keempatnya merupakan kasus baru dengan B selaku ayah kandung sebagai kasus nomor 58, KMB adik kandung kasus 59, ED ibu kandung kasus 60, dan CMB adik kandung sebagai kasus nomor 61

“Mereka merupakan close contact primer, pada tanggal 14 Mei 2020 dilakukan pemeriksaan RDT terhadap satu keluarga itu yang hasil diketahui “Non Reaktif” dan kemudian pada keesokan harinya tanggal 15 Mei 2020 dilanjutkan dengan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif,” jelasnya.

Pasien selanjutnya merupakan seorang laki-laki berinisial H usia 45 Tahun, Buruh Angkut Barang, beralamat di kawasan perumahan kampung Seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 56 Kota Batam.

BACA JUGA:   Palsukan Mata Uang Malaysia, Herman Pardede Ditangkap Polisi

Yang bersangkutan adalah teman satu pekerjaan dengan terkonfirmasi pasitif nomor. “46” yang saat ini masih dalam perawatan isolasi di RSKI Covid-19 Galang
dan juga sebelumnya bersama-sama melaksanakan Shalat Tarawih di Mushala “D-A” kampung seraya.

“Pada tanggal 5 Mei 2020 kepada yang bersangkutan dilakukan RDT yang hasilnya “Non Reaktif”. Mengingat yang bersangkutan adalah closes contact dari kasus nomor 46 kepadanya dilakukan rujukan untuk isolasi terpusat di Rusun Tanjung Uncang yang diikuti dengan pengambilan swab tenggorokan pada tanggal 6 Mei 2020 dengan hasil diketahui pada tanggal 8 Mei 2020 terkonfirmasi “Negatif”,” jelasnya.

Namun demikian guna penguatan penegakkan diagnosis, pada tanggal 15 Mei 2020 kepada yang bersangkutan kembali dilakukan pengambilan swab tenggorokan yang kedua dan hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”.

Pasien selanjutnya merupakan, seorang perempuan berinisial SYK (20) Karyawan, beralamat di kawasan perumahan kampung Seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar Kota Batam, merupakan kasus baru Covid- 19 Nomor. 63 Kota Batam.

“Yang bersangkutan merupakan tante (adik ibu) dari kasus terkonfirmasi positif
nomor. “62” yang tinggal serumah,” kata Rudi.

Pada tanggal 14 Mei 2020 Tim Puskesmas Tanjung Sengkuang bersama Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Batu Ampar melakukan pemeriksaam RDT terhadap yang bersangkutan dimana hasilnya dinyatakan “Non Reaktif”, dan diedukasi untuk self isolation/karantina mandiri dirumahnya.

BACA JUGA:   Jenazah Tertukar di RS Bhayangkara Batam dan Dikremasi, Pihak Keluarga Sudah Ikhlas

Untuk memperkuat penegakkan diagnostik pada keesokon harinya tanggal 15 Mei
2020 kepada yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diperoleh pada hari ini dan dinyatakan Terkonfirmasi “Positif”.

Sedangkan untuk dua pasien terakhir, dua orang laki-laki berinisial Z (15) dan WSC (22) merupakan tetangga dari keluarga Almarhum DD yang merupakan kasus Covid-19 Nomor.“35.

Keduanya hadir mengikuti kegiatan takziah tahlilan dirumah almarhum dan contact dengan anaknya yang merupakan kasus nomor “38”.

“Sehubungan dengan kasus tersebut yang bersangkutan bersama dengan warga lainnya pada tanggal 02 Mei 2020 dilakukanlah pemeriksaan RDT yang hasilnya disimpulkan “Non Reaktif” dan selanjutnya diedukasi untuk melakukan
karantina mandiri,” jelas Rudi.

Sejauh ini keduanya kondisinya dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini sudah dalam proses perawatan di ruang isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 RSBP Batam.

“Selanjutnya diingatkan dan dihimbau kembali kepada seluruh masyarakat Kota Batam untuk kemaslahatan bersama agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap dirumah saja dan menggunakan masker jika terpaksa harus keluar rumah serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur serta istirahat yang cukup,” pungkasnya. (nio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *