Bataminfo.co.id, Lingga – Setelah musibah kebakaran hebat yang melanda tujuh rumah warga di kawasan Pasar RT 006 RW 002, Kelurahan Senayang, Kabupaten Lingga, Selasa (8/4/2025), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lingga langsung bergerak cepat memberikan bantuan kepada para korban.
Kepala BPBD Lingga, Oktanius Wirsal, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan darurat dan saat ini tengah menyiapkan dokumen pengajuan bantuan lanjutan dari pemerintah pusat. “Kami sedang memproses administrasi untuk pengajuan bantuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Setiap rumah terdampak akan kami usulkan untuk menerima bantuan,” ujarnya.
Selain BPBD, pihak Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) juga turun langsung ke lokasi untuk melakukan pendataan dan perhitungan kerugian akibat kebakaran, yang ditaksir mencapai sekitar Rp1 miliar.
Kronologi Kebakaran
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 08.15 WIB. Menurut keterangan saksi, Tasya Felia (19), api pertama kali terlihat dari bagian atap rumah saat dirinya baru bangun tidur. “Saya mencium bau asap, lalu lihat api sudah membesar di atap. Saya langsung bawa nenek keluar rumah,” ujarnya.
Dalam waktu singkat, api menjalar ke rumah-rumah di sekitarnya, yang sebagian besar terbuat dari kayu. Tujuh bangunan dilaporkan hangus terbakar, yakni rumah milik Toku, Apau, Acung, Sa’iti, H. Isa, Karya, serta satu rumah kosong.
Pukul 08.48 WIB, aparat Polsek Senayang tiba di lokasi dan bersama TNI serta warga, langsung melakukan upaya pemadaman secara manual menggunakan alat seadanya. Mobil pemadam kebakaran dari Daik Lingga baru tiba setelah api berhasil dikendalikan sekitar pukul 11.00 WIB.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian material sangat besar dan meninggalkan duka mendalam bagi para korban yang kehilangan tempat tinggal.
“Meski berat, semangat gotong royong warga dan dukungan dari berbagai pihak menjadi penguat bagi para korban. Semoga bantuan segera turun dan masyarakat bisa kembali bangkit,” tutup Oktanius. (Budi)












