Bataminfo.co.id, Batam – Unit VI PPA Satreskim Polresta Barelamg akhirnya membebaskan 12 penjaja sex melalui aplikasi MeChat, Kamis (1/5/2025) pukul 10.00 yang diamankan di Hotel Gloris di kawasan Nagoya
Polisi kini memburu Mami Lona seorang germo yang kini menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) yang kabur saat hendak diringkus.
Bila salah satu korban asal Medan menceritakan kepada media, di Mapolresta Barelang, Kamis (1/5/2025) sore, dirinya juga menjadi korban Mami Lona yang mana dijanjikan kerja di Karaoke.
“ Saya tinggal di kawasan Amplas Medan dan saya dijanjikan kerja di Karoke hingga orang tua saya tidak menerima dan saya malah dijual jadi PSK online,”ujar Bila
Bila menambahkan, bersama 10 rekannya semalam juga dilepas namun saat ini semuanya sudah dipulangkan dan hari ini saya dipanggil untuk di buat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saksi satu persatu
“Bersama 10 rekannya semalam juga dilepas namun saat ini semuanya sudah dipulangkan dan hari ini saya dipanggil untuk di buat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saksi satu persatu,”ungkapnya dengan rasa marah kepada Mami Lona
Bila menuturkan, terkait rekannya asal Siantar yang dibuatkan oleh pihak keluarga korban juga menjadi perbuatan Mami Lona hingga kini juga marah
“ Kawan saya Nazwa (17) asal Pematang Siantar diajak sama sepupunya Manda dan saat ini sudah dibawa oleh orang tuanya ke Kampung Halaman,”jelas Bila
Lanjut Bila, sampai 5 hari di Batam ia langsung disuruh kerja melayani hidung belang melalui Aplikasi MeChat yang dlkendalikan langsung oleh Mami Lona,
“Sampai 5 hari di Batam ia langsung disuruh kerja melayani hidung belang melalui Aplikasi MeChat yang dlkendalikan langsung oleh Mami Lona,”tutup Bila