Bataminfo.co.id, Lingga – Detik-detik menegangkan terjadi di perairan Kabupaten Lingga. Kapal penumpang MV Arena 2 yang mengangkut puluhan warga dari Tanjungpinang menuju pulau-pulau di Lingga kandas di atas batu karang dalam pelayaran menuju Tajur Biru, Senin (7/4), sekitar pukul 12.00 WIB. Suara dentuman keras memecah perjalanan tenang, menyisakan kepanikan dan kekhawatiran di wajah penumpang.
“Seperti suara kapal mau pecah,” tutur salah satu penumpang dengan perasaan masih panik ketika diwawancarai usai dievakuasi.
Dari Layanan Transportasi Jadi Mimpi Buruk
MV Arena 2 sebelumnya menurunkan penumpang di Pulau Mensanak. Namun saat kembali berlayar ke Tajur Biru, kapal mendadak tersangkut. Laut yang biasanya menjadi jalan penghubung antar pulau berubah menjadi jebakan. Di tengah gelombang dan pasang surut, kapal berhenti di atas batu karang tajam dan tak bergerak.
Evakuasi Darurat ala Warga: Selamat, Tapi Terisolasi
Tanpa alat evakuasi resmi, para penumpang diselamatkan menggunakan kapal penangkap ikan milik warga sekitar. Sebanyak 40 penumpang berhasil dievakuasi ke Tajur Biru dalam kondisi selamat. Sementara itu, kapal MV Arena 2 tetap kandas, menanti pasang naik yang belum kunjung tiba.
“Alhamdulillah kami selamat. Tapi kapal masih di atas karang karena laut sedang surut,” ujar penumpang lainnya.
Basarnas Turun Tangan, Propeler Kapal Dinyatakan Patah
Ardila, Humas Basarnas Kelas 1 Tanjungpinang, mengonfirmasi kejadian ini sebagai laka laut resmi. Lokasi kandas berada di sekitar Pulau Senang. Berdasarkan laporan Kapten Kapal, Firdaus, salah satu penyebab kapal tak bisa bergerak adalah kerusakan serius: propeler patah.
“Benar, kapal akan ditarik setelah kondisi memungkinkan. Propeler dinyatakan patah,” tulis Ardila dalam pernyataan resmi melalui WhatsApp.
Basarnas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa, Evakuasi Gunakan Kapal Nelayan
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tanjungpinang, Eryk Subariyanto, S.T., mengonfirmasi bahwa proses evakuasi penumpang MV Arena 2 telah berhasil dilakukan meskipun dengan segala keterbatasan.
“Kantor SAR Tanjungpinang menerima laporan pada pukul 13.15 WIB, bahwa MV Arena 2 mengalami kandas di perairan Pulau Senang Dalam. Proses evakuasi dilakukan menggunakan kapal kayu dan pompong milik warga. Seluruh penumpang dan barang berhasil dievakuasi ke Tajur Biru dalam kondisi selamat,” ungkap Eryk kepada media ini, Senin (7/4/2025).
Ia menambahkan, kejadian tersebut langsung dipantau oleh Unit Siaga SAR Kabupaten Lingga, dan hingga laporan ini disampaikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden yang sempat memicu kepanikan tersebut.
Tanya Jawab yang Menggantung
Meski seluruh penumpang selamat, insiden ini meninggalkan tanda tanya besar: Mengapa kapal bisa tersangkut di wilayah perairan yang seharusnya dikenal awak? Apakah ada kelalaian navigasi? Atau persoalan teknis yang sejak awal diabaikan?
Menanti Evaluasi dan Reformasi Transportasi Laut
Pelayaran antarpulau di Kepulauan Riau adalah urat nadi masyarakat. Tapi setiap kecelakaan seperti ini menguak lubang besar dalam sistem keselamatan transportasi laut di wilayah kepulauan.
Warga berharap kejadian ini tak hanya berakhir dengan pernyataan “Alhamdulillah selamat,” tapi juga jadi momentum evaluasi besar-besaran terhadap armada pelayaran, sistem navigasi, serta standar keamanan laut. (Budi)











