Bakal Wadahi Masyarakat Batam dengan 5M, Nuryanto: Kita ingin Segala Aspek Dipermudah

Bataminfo.co.id, Batam – Berangkat dari mendengar, melihat serta menampung aspirasi masyarakat, Calon Walikota Batam Nuryanto yang akrab disapa Cak Nur kembali berdiskusi dengan masyarakat Kota Batam.

Diskusi kali ini bersama dengan para Tokoh Agama dan Rohaniawan Kristiani yang digelar pada 30 September 2024 lalu di Hotel Golden View Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (KEPRI).

Ada beberapa hal penting yang dipaparkan bagi para Rohaniawan Batam, terutama terkait perijinan dalam beribadah, yang mana hal tersebut merupakan visi dan misi Cak Nur menuju pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) 2024 di Batam pada November mendatang.

“Pertemuan dengan rohaniawan. Membahas mengenai Mudah Beribadah; Rp 0 (nol rupiah) untuk Pajak Bumi & Bangunan (PBB) seluruh Rumah Ibadah yang sudah punya legalitas lahan, Petugas catatan sipil khususnya untuk pernikahan di rumah-rumah ibadah selain penganut Islam, Menyediakan guru pelajaran agama sesuai dengan agama siswa didik, Bantuan pemerintah untuk perbaikan & perawatan rumah ibadah di Kota Batam. Kurang lebih ada 400 orang yang hadir kemarin di Golden View. Mempermudah pengurusaan perizinan dan legalitas rumah ibadah. Rohaniawan mengharapkan pemipin itu harus dekat dengan tokoh agama dan masyarakat,” terang Juru Bicara Nadi, Riky Indrakari.

Cak Nur menyebut, dia dan wakilnya, Hardi yakin, jika visi dan misi dari mereka ini akan sangat berdampak positif bagi seluruh masyarakat Kota Batam.

BATAM MUDAH

Berangkat dari sebuah visi bahwa; berkomitmen untuk tetap menjadikan Batam sebagai bandar dunia madani, Nuryanto-Hardi (NADI) juga memiliki butir-butir visi yang disebut “Batam Mudah” 5M” yakni; Mudah berusaha, mudah bekerja, mudah bersekolah, mudah berobat dan mudah beribadah, yang disingkat menjadi 5M.

BACA JUGA:   Karier Politik Marlin Agustina, Dari Wagub Kepri Jadi Calon Kuat Wali Kota Batam

“Visi Kita, tetap jadikan Batam sebagai bandar dunia madani. Lalu untuk misi kita adalah BATAM MUDA, atau kita sebuh 5M yaitu; mudah berusaha, mudah bekerja, mudah bersekolah, mudah berobat dan mudah beribadah. Esensinya nanti akan membuat kemudahan bagi Kota Batam,” tutur Cak Nur dalam wawancaranya bersama awak media, usai mengisi podcast di Go-Kepri pada Jumat, (11/10/25).

Mudah Berusaha dan Mudah Bekerja

Ia mengatakan, dengan gebrakan yang direncanakan ini bakal membantu masyarakat kota Batam.

“Jadi setiap orang mau usaha itu pemerintah harus hadir untuk membantu memfasilitasi usaha mereka. Kalau UMKM, kami akan memberikan akses untuk permodalan kita. Kami akan melakukan pembinaan. Tidak kita lepas. Kami akan lakukan pembinaan, kami tidak lepas. Kami akan kawal dan dilindungi. Sekarang udah era teknologi, kita juga akan fasilitasi alat teknologi bila itu perlu untuk UMKM. Pemerintah kan punya network. Kalau udah ada produk, ada pemasaran. Kita juga bantu pemasarannya. Itu untuk UMKM,” kata dia.

Tak hanya pelaku UMKM, Cak Nur juga menyebut terhadap para investor juga akan difasilitasi dan dipermudah perijinannya di Batam.

“Bagimna dengn investor? Kita juga fasilitasidan permudah masalah perijinan. Kalau itu kita berikan, mereka kan cepat operasinya, lapangan kerja terbuka kan bagus. Itu akan menimbulkan kepercayaan dari investor juga. Kita punya komitmen untuk berikan kemudahan. Sehingga lapangan kerja terbuka. Sehingga tenaga kerja harus diambil dari masyarakat kota Batam. Pemerintah juga menyediakan pelatihan. Anggaran dari APBD. Itu cukup. Kita bisa kerjasama dengan pemerintah Provinsi, para pengusaha, pasti mereka mau. Penggangguran di Batam terbantu. Sampai saat ini, pengusaha galangan kapal sulit cari tenaga kerja seperti; las dan lain-lain. Ini peluang. Sehingga kita didik sampai memiliki sertifikat sampai kerja,” kata dia.

BACA JUGA:   Lakukan Identifikasi Mayat Wanita di Bengkong, Polisi: Dugaan Sementara Korban Bunuh Diri

Mudah Bersekolah

Selanjutnya, pihaknya juga menawarkan mudah bersekolah. Pihaknya akan membuat suatu gebrakan bagi anak-anak sekolah di Kota Batam agar mudah bersekolah. Tak hanya bagi para siswa/i, para guru juga bakal difasilitasi dengan beasiswa. Sehingga ada beasiswa siswa dan guru. Karena menurutnya, siswa dan guru sama-sama berhak untuk sejahtera.

“Kita ada seragam gratis
Kita juga ada transportasi gratis nanti.
Untuk tahun 2025, kita udah tanda yang dengan pak Rudi. Kedepannya kita melakukan peningkatan. Tahun 2025, itu nanti kita tanda tangan. Sarana dan prasarana. Sistem sekolah kita kan masih pakai zonasi kan? Ini baik jika pemerintah Batam sudah memenuhi standarisasi di kota Batam. Di Batam kan belum capai standar,”

Masih kata dia, “Nadi juga akan melibatkannya dengan sekolah standar. Akan kerja sama agar sekolah swasta juga bisa merasa ringan dengan subsidi. Ada beasiswa dari pemerintah untuk anak-anak kita yang berprestasi. Kemudian, bagaimana dengan guru kita? Itu juga harus kita penuhi. Harus ada rekrutmen. Kita juga akan support dengan beasiswa dari kita agar guru-guru juga punya semangat. Mereka juga dapat beasiswa,” sambungnya.

BACA JUGA:   Driver Online Tanjungpinang Demontrasi di Kantor Gubernur Kepri, Berikut Tuntutannya

Mudah Berobat

Begitu juga dengan masalah kesehatan, Cak Nur menyampaikan, pihaknya juga berencana untuk memberikan fasilitas berobat gratis bagi warga Batam.

“Masyarakat juga akan melakukan berobat dengan mudah di Rumah Sakit (RS). Itu sudah kita tabda tangani di tahun 2025. Pemerintah harus mempersiapkan sarana prasaran kita. Untuk meningkatkan pelayanan kita, Nadi akan bantu untuk melengkapi fasilitas yang diperlukan. Harapan kita, masyarakat kita sehat.
Seluruh alat kelengkapannya itu urusan pemerintah,” tuturnya.

Mudah beribadah

Kelima, Cak Nur menyebut pihaknya akan mewadahi masyarakat agar mudah beribadah. Kata dia hal itu berlaku untuk semua agama yang ada di Kota Batam.

“Untuk memudahkan beribadah kita juga memberi sarana dan prasarana. Memberikan intensif yang sudah diberikan oleh pemerintah sebelumnya. Itu akan kami teruskan. Kalau itu kedepannya harus naik, yah kita naikkan. Karena kan mereka telah membantu pemerintah. Termasuk memudahkan perijinan. Membina akhlak Batam. Pemerintah kan terbantu untuk itu. Bentuk rasa terima kasih itulah. Adanya kebijakan itu. Mungkin belum cukup, tapi kan setidaknya kita adakan kebijakan itu. Nadi membrikan kemudahan, itu semua untuk masyarakat Batam,” tutur Cak Nur.