Batam  

HET LPG 3 Kilogram Naik Harga Mulai Hari ini, Sudahkah Dikaji?

Ket Foto : Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Batam, Gustian Riau saat diwawancarai | Jumat, (22/23) | dok.Non/BI

Bataminfo.co.id, Batam – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Batam, Gustian Riau mengatakan, harga eceran tertinggi (HET) gas LPG 3 kilogram mengalami kenaikan.

Pasalnya, harga LPG 3 kg tersebut berada di angka atau harga Rp. 18.000 per tabungnya. Gustian mengungkapkan, kenaikan harga LPG tersebut mulai berlaku di hari ini.

Hal itu disampaikan oleh Gustian Riau saat diwawancarai oleh awak media, usai mengisi program Dialog Khusus di Studio Batam TV, Graha Pena Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Jumat, (22/12/2023).

“Kenaikan LPG mulai hari ini sudah di harga 21 ribu rupiah. Dan ini juga melalui proses yang panjang. Kenapa? Karena memang sudah diusulakn di tahun 2022, kami juga belum proses. Dan di 2023 kami baru proses. Kenapa, karena di tahun 2022 transisi ke 2023, kita masih covid,” ungkap Gustian.

BACA JUGA:   Utusan Sarumaha Dilantik Sebagai Ketua HIMNI Kepri

Kata dia, terkait dengan kenaikan harga LPG 3 kg ini, pihaknya juga telah melakukan kajian.

“Dan kami juga melakukan kajian.
Yang mana ada 3 faktor pendukung; yang pertama, adanya kurs dolar yang tinggi, UMK. UMK pada tahun 2014 dengan harga 18 ribu itu masih di angkah sekitar dua juta empat puluh empat ribuan. Nah sekarang UMK sudah empat setengah (Rp. 4,5 juta rupiah). Untuk mobil transportasi dari agen ke pangkalan terus bolak balik, itu juga mengalami peningkatan yang tinggi. Makanya kita berikan harga tapi tidak sesuai dengan usulan mereka. Usulan mereka kan 23 ribu, kita kasih 21 ribu tapi dengan kajian yang sudah memenuhi unsur pelayanan publik,” tuturnya.

BACA JUGA:   Sektor Pariwisata Batam Masuki Era Baru, Pelaku Usaha Diminta Patuhi Protokol Kesehatan

Gustian juga menyebut, untuk stok di Nataru 2023 – 2024 dipastikan aman. Kata dia, untuk pendistribusian solar di Kota Batam juga mendapatkan apresiasi dari Kementrian Dalam Negeri. Pihaknya bahkan berencana untuk mengeluarkan satu lahi terobosan yakni fuel card khusus BBM jenis pertalite.

BACA JUGA:   Mengintip Kembali Beroperasinya Mega Mall Batam di Saat PPKM Level Tiga

“Kita di Kota Batam 2.444 pangkalan dengan total kuota kita, 44.0 matrik ton. Jadi untuk setahun yakni, Januari sampai dengan Desember cukup. Di Nataru ini stok kita aman. Khusus untuk BBM, Pertalite LPG dan juga solar. Solar, kemarin kita dapat kita dapat apresiasi dari Kemendagri terkait dengan fuel card 3.0 kemarin. Rencana, di tahun 2024, kita akan melayangkan uang terbaru yaitu; fuel card 5.0 itu khusus untuk pertalite. Mudah-mudahan nanti semua bisa menggunakan card sehingga tak perlu menggunakan uang tunai,” papar Gustian. (Non/BI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *