BATATMINFO.CO.ID BATAM – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa 3 koper berukuran besar dari dalam kantor PT Bahari Berkah Madani (BBM).
Koper ini dibawa setelah penyelidik menggeledah kantor tersebut selama 5 jam. Penyidik yang berjumlah 8 orang itu memasukkan koper ke dalam 2 unit mobil yang terparkir di depan kantor di Komplek Jodoh Permai Blok G, Jodoh, Batuampar.
Selama penggeledahan, terlihat beberapa orang memasuki kantor. Diantaranya seorang wanita. Wanita berhijab tersebut berjalan dari rumah yang tak jauh dari kantor.
“Saya tidak tau juga itu kantor. Cuma memang sering orang datang,” ujar salah seorang warga komplek yang enggan menyebutkan namanya.
Juru Bicara KPK, Ali Fikri membenarkan adanya penggeledahan ini. Ia mengatakan penggeledahan kantor tersebut untuk melengkapi berkas perkara tersangka AP.
“Perkembangannya akan kami sampaikan,” katanya.
Sebelumnya, Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeledah rumah mewah milik Mantan Kepala BC Makassar Andhi Pramono, Selasa (6/6) siang, sekitar pukul 12.30 WIB. Rumah tersebut ditaksir bernilai miliaran rupiah dan berada di Perumahan Grand Summit, Jalan Everest nomor 5, Sekupang.
Dalam penggeledahan ini, penyidik juga membawa 2 koper besar. Penggeledahan ini dilakukan setelah Andhi ditetapkan tersangka dugaan gratifikasi ekspor-impor oleh KPK.