Bataminfo.co.id, Tanjungpinang – Beberapa persoalan yang ada di Kabupaten Lingga dan Kabupaten Bintan menjadi sorotan, kali ini persoalan fasilitas umum berupa jalan dan juga listrik menjadi isu hangat di tengah program pemerintah provinsi kepri yang fokus pada infrastruktur, itu terbukti dari besarnya nilai anggaran yang di kucurkan ke Bagian saran dan prasarna tersebut.
Namun program yang besar mengenai infrastruktur, belum pun dapat menyentuh dan juga di selesai kan oleh pemerintah, salah satunya terbukti masih adanya fasilitas umum yaitu jalan yang masih belum di perbaiki setelah 3 tahun putus, dan jalan-jalan di daerah kabupaten Lingga masih banyak yang rusak
Menurut keterangan Hanafi Ekra selaku Dewan Provinsi Kepri dapil Lingga-Bintan Menjelaskan kondisi yang ada di masyarakat, kondisi fasilitas umum dan juga kondisi yang lainnya yang menjadi PR bersama
“Bahkan di fasilitas jalan umum, untuk Kabupaten Lingga, jalan di sungai buluh, jalan di marok tua, jalan di bungsu, jalan akses singkep barat,itu mengalami rusak Parah, itu untuk di Kabupaten Lingga, jika di Kabupaten bintan banyak jalan terputus, jalan akses batu 16 ke kijang belum siap sampai hari ini, jangan sampai itu di tunda- tunda lagi karena jalan lama akan buruk, jalan baru tak akan siap siap”ucap hanafi Ekra, Kamis (10/11)
Bahkan di Kabupaten Bintan saat melihat kondisi di masyarakat dan juga fasilitas umum ada salah satu jalan terputus, akibat bencana banjir beberapa jalan putus belum juga di perbaiki dan itu sudah 3 tahun
” Akibat Banjir Jalan sudah 3 Tahun Terputus di Kabupaten bintan Belum Juga Di Perbaiki” Jelasnya kembali kepada media Ini saat di wawancara
Bahkan program kepri terang yang di gagas Gubernur Ansar belum banyak menjangkau beberapa daerah Di Kabupaten Lingga buktinya, ada beberapa daerah yang masih gelap-gelapan dan tidak di aliri listrik
Perihal Listrik yang ada di kabupaten Lingga Maupun Kabupaten Bintan Juga menjadi persoalan yang sama, persoalan listrik menjadi hal penting yang harus segera di tuntas kan, seperti di daerah Tekoli dan sekitarnya
“Daerah yang sangat minim Listrik ini juga menjadi persoalan, Salah satunya akses Listrik Di daerah Tekoli, Air Kulah, Tanjung Bungsu mereka bergelap-gelap ya karena tidak adanya sarana Listrik, Disel mereka rusak, dan untuk membuat disel baru tidak cukup dengan dana desa”jelasnya dalam wawancara
Di akhir kesempatan wawancara nya, beliau menyampaikan saran terhadap kondisi saat ini, salah satunya mengenai persoalan yang urgent yaitu Listrik dan Juga Aksesnya jalan atau Fasilitas Umum
“Jadi mudah-mudah pemerintah bisa bekerjasama sama dengan PLN bisa mendorong penyelesaian masalah terkait listrik” ungkapnya kembali
Jadi menurut hemat dan Saran saya” untuk pemerintah provinsi dan kabupaten Lingga dan Bintan, marilah jadikan APBD kita Benar – benar prioritas, bukan hanya demi kepentingan politis, tapi lebih benar-benar menyentuh ke masyarakat”jelasnya (Budi)
