Bataminfo.co.id, Batam – Warga pengguna jalan resah dengan adanya aktifitas hilir mudik truk pengangkut tanah timbunan di wilayah Sei Nayon, Bengkong. Pasalnya truk pengangkut tanah untuk penimbunan hutan Bakau tersebut melaju kencang.
Pantauan dilapangan, sejumlah truk pengangkut tanah tersebut terlihat hilir mudik dengan kecepatan cukup tinggi. Padahal jalan di kawasan Bengkong ini terbilang cukup kecil. Tentunya hal ini bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Dan juga menyebabkan gangguan-ganguan lainnya.
Informasi yang dihimpun, truk tersebut mengangkut tanah hasil dari pemotongan bukit di Tiban Southlink. Kemudian tanah-tanah tersebut dibawa ke Sei Nayon, untuk menimbun hutan Bakau yang ada di kawasan tersebut. Aktifitas penimbunan hutan Bakau ini pun dilakukan siang-malam.
“Yah gimana ya Mbak, mungkin ini adalah salah satu program Pemerintah untuk memperindah Kota Batam atau bagaimana, tetapi mulai ada aktifitas penimbunan ini, saya pribadi yang lewat disini cukup resah Mbak. Karena Truk ini melaju cukup kencang. Yah, kitalah yang harus mengalah sebagai pengendara sepeda motor untuk menghindari kecelakaan,” ucap Deni.
Sementara itu, warga lainnya meminta petugas Satlantas Polresta Barelang untuk mengecek kelengkapan surat-menyurat dari para supir truk tersebut. Karena, bisa saja para supir dan kendaraan tersebut surat-suratnya tidak lengkap.
“Itu mereka bawa laju-laju kayak gitu, apa surat kendaraan dan ada SIM nya. Coba di cek dulu sama pak Polisi,” ucap wanita berkerudung yang minta namanya tidak dipublikasikan ini.
Hingga berita ini diunggah, bataminfo.co.id masih berupaya melakukan konfirmasi terhadap pihak-pihak berwenang lainnya terkait aktifitas penimbunan hutan Bakau di Sei Nayon, Bengkong tersebut. (Non)
