Warga Keluhkan Bau dan Cairan Limbah dari Perusahaan Tanpa Plang Nama di Tanjung Uncang

rembesan cairan diduga limbah menetes dari dinding perusahaan tanpa plang nama itu mengenai rumah warga sekitara. Foto :dok Bataminfo

Bataminfo.co.id, Batam – Bau dan cairan diduga limbah dari sebuah PT tanpa plang nama, dikeluhkan warga yang bermukim di dekat kawasan industri galangan kapal di Tanjung   Uncang, Kota Batam.

Warga disekitar pemukiman mengatakan saat musim hujan bau tersebut sangat menyengat. Bahkan rembesan air dari dinding PT yang bocor tersebut mengenai pemukiman warga sekitar.

“Kalau musim panas bau seperti plastik sangat menyengat, nanti masuk musim hujan tidak bau saja, rembesan air dari dinding PT ini kami kena juga,” ujar salah seorang warga meminta namanya tidak sebutkan kepada Bataminfo.co.id, rabu (17/3/2021).

BACA JUGA:   Pertanyakan Kejelasan Sertifikat Rumah, Sejumlah Warga Perumahan Prima Garden Sambangi Pemko Batam

Sementara itu warga lainnya menyebut keluhan ini sudah pernah mereka utarakan kepada pihak perusahaan namun hingga saat ini belum ada solusi untuk warga sekitar.

“Kemarin air dari PT itu sempat masuk ke sumur kami, kami komplain ke perusahaan, mereka datang kesini kasih janji katanya mau kasih air bersih tapi sampai sekarang belum ada juga,” ujar Y salah seorang warga setempat.

Keluhan tersebut dikatakan Y sudah disampaikan sejak tahun 2020 lalu, tetapi perusahaan hanya datang untuk menambal dinding yang bocor.

“Mereka datang untuk tambal dinding yang bocor saja tapi masih juga merembes,” sebut Y sambil menunjuk dinding perusahaan yang rembes.

BACA JUGA:   Akhirnya PT Alirma Sarana Maju Buka Suara terkait Kejelasan Sertifikat Tanah Perumahan Prima Garden
Sebuah truk diduga bermuatan limbah dari perusahaan tanpa plang nama di
Tanjung Uncang. Foto : dok Bataminfo

Dari pantauan di lapangan, warga sekitar perusahaan juga tidak mengetahui apa nama PT tersebut, warga sekitar hanya mengetahui perusahaan tersebut mengolah plastik bekas (daur ulang).

Saat ditelusuri, salah seorang karyawan PT tersebut mengatakan jika perusahaan tersebut mencuci daur ulang limbah sampah plastik dari luar negeri.

“Setahu saya disini ada tempat gudang penyimpanan limbah juga, ini dari sampah plastik luar negeri, disimpan didalam gudang sudah bertahun-tahun,” ujar Karyawan yang tidak ingin disebutkan namanya.

BACA JUGA:   Dukung Pengembangan Batam, Marlin Agustina Ajak Masyarakat Ciptakan Ide Kreatif

Ia juga menyebut sebagian limbah tersebut biasanya diangkut menggunakan lori yang dicampur dengan sampah.

“Lori yang angkut limbah dicampur sampah biasanya, kadang juga kalau malam ada buang limbah ke laut,” ujarnya.

Tumpukan limbah di perusahaan tanpa plang nama di Tanjung Uncang. Foto :dok Bataminfo

Saat ditanyai nama PT tersebut ia juga mengaku bingung karena nama didepan PT dan didalam tidak sama.

“Ada sih kecil tulisan namanya dekat gardu listrik PLN PT.Huazhong tapi didalam ada lagi namanya PT.Tan Indo Sukses,” ungkapnya.

Hingga saat ini tim masih berupaya konfirmasi ke pihak perusahaan terkait kebenaran informasi tersebut. (tim )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *