Bataminfo.co.id, Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) ikut mensosialisasikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam setiap tahapan Pilkada serentak 2020.
Salah satu contohnya dengan pembagian 34 juta masker serta mengingatkan seluruh peserta pilkada agar mematuhi protokol kesehatan.
“Kita melaksanakan pembagian 34 juta masker. Kita juga mengikutkan semua (peserta) mulai dari bakal pasangan calon (bapaslon), tim sukses, partai pendukung, ada KPU, dan Bawaslu. Kita sampaikan tema kita adalah kampanye jaga jarak, dan hindari kerumunan,” ujar Waka Polri Komjen Gatot Eddy Pramono, di Jakarta, Minggu (13/9/2020).
Gatot menambahkan Polri juga mendorong dalam pembuatan pakta integritas bagi bapaslon, isinya menyangkut kepatuhan atas protokol kesehatan. “Kita juga mendorong dalam pembuatan pakta integritas, salah satu bunyinya, mereka mematuhi protokol kesehatan pencegahan dan penyebaran Covid-19,” imbuh Gatot.
Gatot menyatakan, Kapolri Jenderal Idham Azis juga telah meminta jajaran Polri di pusat dan daerah, berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu, termasuk pihak lainnya.
“Pak Kapolri perintahkan untuk melakukan koordinasi dengan Polri (di daerah), TNI, KPU, Bawaslu, dan seluruh stakeholder terkait,” ujar Gatot.
Menurut Gatot, koordinasi tersebut tentu sangat penting. Sebab tahapan pilkada terus berjalan. “Di mana titik-titik yang memang nanti berpotensi khususnya terjadi kerumunan, bisa kita minimalisir. Seperti tiga hari ke depan akan ada 28 daerah yang hanya 1 bapaslon masih diberi kesempatan yang lain untuk mendaftar. Kalau ada yang daftar diingatkan tidak bawa kerumunan,” kata Gatot.
Gatot pun menyebut, “Kemudian tangal 23 September 2020 ketika penetapan, tanggal 24 September 2020 ketika pengundian nomor juga kita ingatkan soal protokol kesehatan. Ini sudah kita siapkan semua. Mudah-mudahan dengan langkah-langkah ini, sinergi, kolaborasi bersama, kita harap bisa meminimalisir potensi-potensi kerawanan penularan Covid-19.”
sumber : beritasatu.com
