Bataminfo.co.id, Batam – Usai beralih pengelola ke PT Mitra Metro Nusantara Bahari, kini Terminal Ferry internasional kembali beroperasi dengan normal. Senin, (4/8/24).
Di awal Agustus ini, Pelabuhan Ferry Internasional dikabarkan telah melayani sebanyak 15 ribu penumpang.
Per Jumat, 2 Agustus 2024 lalu, penumpang yang berangkat dari Pelabuhan tersebut tercatat sebanyak 3.300 orang dan penumpang yang tiba melalui pelabuhan ini tercatat sebanyak 4.200 penumpang.
Selanjutnya, pada Sabtu, 3 Agustus, jumlah penumpang yang meninggalkan Batam dengan tujuan Singapura dan negeri jiran Malaysia itu mencapai 3.300 penumpang. Sementara, penumpang yang tiba di Batam melalui Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center berjumlah 4.000 orang.
Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Dendi Gustinandar, menerangkan bahwa pada hari tersebut, ada 118 kapal yang berangkat dan 168 kapal yang datang dengan tujuan Malaysia dan Singapura, dengan rincian; pada Jumat ada 72 kapal berangkat dan 72 kapal datang, sedangkan pada hari Sabtu terdapat 46 kapal berangkat dan 96 kapal datang melalui Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center.
“Data tersebut menunjukkan bahwa operasional keberangkatan dan kedatangan kapal tetap berjalan seperti biasanya,” kata Dandi.
Kata dia, PT Metro Nusantara Bahari saat ini tengah menyiapkan sistem parkir otomatis yang telah diuji coba mulai Sabtu, 3 Agustus 2024. Sementara, pada Minggu, 4 Agustus 2024, pengendara yang masuk sudah dilayani oleh mesin parkir otomatis.
Kendati demikian, memang saat ini masih dibantu oleh petugas di area gerbang masuk, di Pelabuhan ini.
“Kami terus mengevaluasi pelayanan yang diberikan oleh mitra pengelola. Masukan demi masukan yang diberikan penumpang menjadi semangat kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” ucapnya.
Sebelumnya dalam wawancaranya dengan sejumlah awak media di Lobi Terminal ini pada 1 Agustus 2024 lalu, Dandi mengatakan bahwa kendati terjadi pergantian pengelola, hal itu tak akan mengganggu pelayanan kepada publik.
Dandi menyebut, sembari berjalan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan PT Metro Nusantara Bahari untuk melengkapi fasilitas pasca beralih pengelola.
“Untuk operasional seperti biasa. Kita terus melakukan koordinasi dengan semua pihak.
Kita akan melihat apa yang kurang dan kita akan berkoordinasi dengan Pengelola yang baru untuk melakukan pengisian. Kita tentu menggunakan sarana prasarana yang ada. Sama-sama kita gunakan aset milik negara dan kita juga pinya dua ponton yang bekerjasama dengan pihak Metro Nusantara Bahari dan dimanfaatkan itu,” pungkasnya.
