Bataminfo.co.id, Batam – Perjuangan panjang demo Aliansi Buruh Kota Batam telah memasuki hari ke-3. Para Buruh pun akhirnya bernegosiasi dengan Kadisnaker Provinsi Kepri, Mangara Simarmata di Gedung Graha Kepri, Rabu (8/12/2021) siang. Namun, negosiasi itu tidak menemui titik temu.
Ketua DPC SPSI Kota Batam, Karlos Hutabarat yang juga selaku juru bicara negosiasi menjelaskan, pihaknya telah menyampaikan semua tuntutan Aliansi Buruh Kota Batam.
“Kita diterima Kadisnaker di dalam, kita menyampaikan agar Gubernur menjawab suara kami,” paparnya kepada awak media di lokasi.
Pihaknya juga menyesalkan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad terkesan kucing-kucingan menghindari negosiasi dalam tiap demo yang dilakukan buruh di Batam maupun di Tanjungpinang.
“Berbicaralah Gurbernur !. Kita mendesak Gubernur agar berbicara, Kenapa Rp 35.000 kami mau tau penjelasannya,” tuturnya tegas.
Pihaknya berharap adanya solusi konkrit yang dilakukan Gubernur dalam menjawab masalah buruh ini.
“Kalau kita mau ambil hasilnya pasti tidak (solutif). Tapi kan kita berharap ini (negosiasi) akan disampaikan kepada Gurbernur,” tandasnya.
Sekira pukul 15.30 WIB, orator memberikan instruksi agar aksi hari ini dibubarkan. Pembubaran berakhir dengan menyanyikan lagu Indonesia Tanah Air Beta yang bertujuan untuk mengetuk hati pemerintah terhadap tuntutan yang disuarakan. (Bora)