slot gacor
Waspadai Serangan Hepatitis, Kadiskes Batam Beberkan Gejala dan Cara Mencegahnya - BatamInfo.co.id

Waspadai Serangan Hepatitis, Kadiskes Batam Beberkan Gejala dan Cara Mencegahnya

Bataminfo.co.id, Batam – Virus Corona-19 kini diketahui semakin menurun. Namun, ternyata kepahitan menghadapi corona belum berakhir, kini masyarakat Indonesia harus diresahkan dengan hadirnya penyakit misterius yang disebut hepatitis.

Kehadiran penyakit hepatitis ini sebelumnya telah dilaporkan Badan Kesehatan Dunia atau lebih dikenal World Health Organization (WHO) yang menyebutkan bahwa kasus hepatitis akut telah ada dan menyerang Anak-anak di sejumlah negara antara lain; Eropa, Amerika dan Asia.

BACA JUGA:   Kasus Covid-19 Naik di 20 Daerah, Masyarakat Diminta Disiplin Patuhi Protkes

Sebagaimana dilansir dari kompas.com, di Asia seperti negara Jepang telah menemukan adanya kasus hepatitis akut  yang telah diumumkan oleh pihak Otoritas Jepang pada 21 April lalu. Sementara itu, di Indonesia sendiri diketahui, telah meninggal dunia 3 orang anak di RS Dr Ciptomangunkusumo Jakarta yang diduga terinfeksi hepatitis akut.

Mengetahui hal ini, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) kota Batam, Dedi Kusmardjadi menerangkan sejumlah gejala hepatitis yang terjadi pada Anak-anak.

BACA JUGA:   Pemko Batam Salurkan 24 Ribu Masker ke Kecamatan

“Gejala hepatitisnya sama dengan gejala hepatitis pada umumnya yaitu; demam kuning, mual atau muntah-muntah dan diare, nyeri pada perut, bahkan penurunan kesadaran,” terang Dedi kepada Bataminfo.co.id. Jumat, (6/5/2022).

Pihaknya menyebutkan, hepatitis tersebut dapat dicegah dengan sejumlah cara diantaranya; selalu mencuci tangan, minum air bersih yang matang, makan makanan bersih yang matang, buang air besar pada tempatnya, memakai alat makan sendiri-sendiri, pakai masker dan jaga jarak.

BACA JUGA:   Setahun RSKI Galang Tangani 7.223 Pasien Positif Covid-19, 4.647 di Antaranya Sembuh

“Terkait gelaja dan cara pencegahan hepatitis akut juga telah disampaikan oleh Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes kota Batam melalui E-Flyer (selembaran kertas bersifat digital)  yang berisikan informasi atau pesan tentang hepatitis akut,” ucap Didi Kusmarjadi. (non)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *