Bataminfo.co.id, Tanjungpinang – Sebanyak 35 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Tanjungpinang tercatat terinfeksi virus corona.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari menuturkan dari 35 orang tersebut satu diantaranya meninggal dunia. Mereka diduga terjangkit virus itu saat pendidikan dan pelatihan pengadaan barang dan jasa.
“Karena adanya ASN terjangkit virus corona, sehingga beberapa unit pelayanan di liburkan sementara waktu,” ujar Teguh, Jumat (16/4/2021) kemarin.
Dikutip dari Antara, kantor Sekretariat Daerah Tanjungpinang juga tutup sementara waktu karena istri dari salah seorang pegawai tertular COVID-19, namun pasien itu tidak menyebarkan COVID-19 kepada suaminya, dan para pegawai yang berada dalam satu ruangan dengannya.
Selanjutnya, kantor Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Tanjungpinang, sejumlah layanan terpaksa ditutup sementara karena ada pegawai yang tertularCovid-19. Sampai saat ini belum diketahui berapa jumlah pegawai yang terinfeksi Covid-19.
“Masih menunggu hasil pemeriksaan tes usap dengan metode PCR. Namun, seluruh pegawai yang kontak erat telah melakukan isolasi mandiri,” ujarnya.
Teguh mengatakan pegawai di Pemko Tanjungpinang yang terinfeksi Covid-19 selama pandemi mencapai puluhan orang, bahkan Syahrul meninggal dunia akibat Covid-19 ketika masih menjabat Wali Kota Tanjungpinang.
Sejumlah kepala dinas juga ada yang terinfeksi Covid-19. “Ada seorang kepala dinas bersama istrinya meninggal dunia setelah beberapa hari melawan penyakit itu,” ucapnya.
Teguh mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan. “Jumlah kasus aktif di Tanjungpinang lebih dari 200 orang. Penularan terjadi sangat cepat,” katanya. (*)