slot gacor
Presiden Jokowi Undang Investor Kawasan APEC Manfaatkan Peluang Bisnis di Indonesia - BatamInfo.co.id

Presiden Jokowi Undang Investor Kawasan APEC Manfaatkan Peluang Bisnis di Indonesia

Presiden Jokowi. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Bataminfo.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan dalam KTT APEC Business Advisory Council (ABAC) Dialogue with Economic Leaders secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (11/11).

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menekankan, Indonesia menempatkan investasi industri berkelanjutan dan hijau sebagai prioritas penting. Proyek prioritas Indonesia antara lain pembangunan kawasan industri hijau, pembangunan rantai pasok industri baterai sampai mobil listrik, serta perdagangan karbon yang sangat besar potensinya.

“Untuk itu, kami mengundang para investor dan pelaku usaha dari kawasan APEC untuk makin banyak bersinergi dan memanfaatkan peluang yang besar di Indonesia,” katanya dikutip dalam keterangan pers, Kamis (11/11).

BACA JUGA:   Catat ! ini Jadwal Penerimaan CPNS 2021 dan Syaratnya

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan dua fokus untuk mengatasi tantangan terkait inklusivitas dan keberlanjutan. Pertama, dia menjelaskan, Indonesia fokus pada peningkatan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mempercepat pemulihan ekonomi inklusif.

Menurutnya, bergeraknya UMKM tidak hanya menjadi jaring pengaman bagi masyarakat penghasilan rendah. Tetapi kata dia juga menyerap tenaga kerja yang sangat besar.

“Tahun 2019, UMKM berkontribusi terhadap 52 persen PDB Asia Pasifik dan berhasil menyerap 50 persen tenaga kerja. Di Indonesia, 64 persen pelaku UMKM adalah perempuan. Artinya, memberdayakan UMKM di Indonesia juga memberdayakan perempuan,” katanya Jokowi.

Dia menuturkan, peningkatan inklusi keuangan merupakan prioritas. Pada 2021, Indonesia memberikan pinjaman lunak dan bantuan lebih dari USD4 miliar bagi 17,8 juta UMKM dan usaha kecil perorangan yang terdampak pandemi.

BACA JUGA:   Naik Rp 19 Ribu, Harga Emas Batangan Per Gram Mendekati Satu Juta Rupiah

Selain itu, kata Jokowi, Indonesia juga terus bekerja keras mendukung transformasi digital UMKM selama pandemi. Sebanyak 8,4 juta UMKM di Indonesia telah memasuki ekosistem digital, termasuk 54 persen UMKM perempuan.

“Digitalisasi UMKM di kawasan Asia Pasifik akan makin cepat didukung oleh pembangunan infrastruktur digital, perluasan konektivitas digital secara inklusif, dan peningkatan literasi digital pelaku UMKM,” ungkapnya.

Kedua fokus Jokowi adalah meletakkan upaya penanganan dampak perubahan iklim dalam kerangka pembangunan berkelanjutan. Menurutnya, penanganan dampak perubahan iklim harus dilakukan secara berimbang dengan pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat, untuk memenuhi target pembangunan berkelanjutan.

BACA JUGA:   Presiden Jokowi Sebut Batik Bagian Dari Kebudayaan dan Gaya Hidup yang Mendunia

“Konservasi hutan dan kekayaan laut, serta transformasi menuju energi baru dan terbarukan harus menyejahterakan masyarakat bawah. Transisi menuju ekonomi rendah karbon ini harus dilakukan secara adil dan kolaboratif,” jelasnya.

“Dukungan pendanaan dan alih teknologi ramah lingkungan sangat diperlukan untuk mendukung berbagai aksi mitigasi perubahan iklim di negara sedang berkembang,” lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut yaitu Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani, dan Ketua ABAC Indonesia Anindya Bakrie. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *