Bataminfo.co.id, tanjungpinang – Antrian Panjang menjalar hampir di semua SPBU di Kota Tanjungpinang, hal ini bukan terjadi hanya sekali atau dua kali saja, namun terjadi hampir tiap hari di kala pintu SPBU Di buka, pemandangan hampir sama di semua SPBU tersebut menjadi tanda tanya padahal ada belasan SPBU yang ada di Kota Tanjungpinang mengalami hal serupa, Pada selasa (24/10)
Dari pantauan media ini di lapangan Kendaraan Roda 4 tersebut sudah antri dari Malam Hari untuk menunggu antrian solar di keesokan harinya hal ini sudah menjadi pandangan umum terjadi di Kota Tanjungpinang bahkan antrian ini mulai sangat panjang terjadi di waktu pagi hari
Hal Tersebut bisa terjadi dikarenakan masyarakat yang menggunakan roda kendaraan 4 masih menggunakan Bahan Bakar kendaraan minyak berupa solar
Kelangkaan solar ini bukan terjadi sekali atau dua kali saja, tapi sudah terjadi berkali kali, saat media ini menjumpai pemilik kendaraan yang sedang antri kami pun bertanya dengan singkat
Menurut keterangan masyarakat tersebut kami antri bahkan ada yang dari pagi namun belum dapat giliran mengisi BBM berjenis solar
“Dari pagi antri pak, kami antri solar, pening kepala kami pak kalau seperti ini terus, ” keluhnya kepada media Bataminfo.co.id pada Selasa (10/10)
Selanjutnya adapun masyarakat yang melintasi di jalan tersebut bertanya -tanya apa sebab minyak solar menjadi langka
“Setau saya solar itu ada yang untuk kapal ada yang untuk mobil, kok semua hampir sama terjadi di Tanjungpinang, kalau satu langka ya semua langka, kalau mobil tak ada dapat solar pasti kapal tak ada dapat solar, kalau kapal ada dapat solar dan mobil tidak, kami bertanya-tanya, pasti ada mafia ini, “keluhannya
Selanjutnya pada saat memperingati hari jadi Kota Otonom Kota Tanjungpinang ke 22 Sekretaris Daerah menyampaikan pandang Terkait kelangkaan solar yang terjadi di Kota Tanjungpinang
Selain itu terkait permasalahan pendistribusian BBM dalam hal ini BBM jenis Solar, Sekdako Tanjungpinang Zulhidayat, S.Hut, menjelaskan kondisi kuota dan transisi penggunaan Fuel card ke my pertamina terpenuhi hingga akhir tahun dan system penggunaan kartu fuel card ke my pertamina menjadi baik.
Pihak operator SPBU tidak dapat mencegah tindakan pengemudi yang menggunakan kendaraan yang sama dengan nomor fuel card yang berbeda karena adanya pengancaman dari oknum pengemudi dengan dalih mereka telah menggunakan Fuel card my pertamina.
“Info dari Pertamina bahwa tugas pengawasan pendistribusian BBM di pihak Pertamina oleh Bph migas dapat bekerja sama dengan tim keamanan ( TNI dan Polri ) untuk meminimalisir adanya pelangsir,” jelas Zulhidayat
Dari pantauan media ini di lapangan pada , Saat datang ke salah satu lokasi SPBU Di Kota Tanjungpinang, muncul papan Tulisan dengan nada “Maaf Solar Dalam Perjalanan” yang di pasang petugas SPBU menjadi tanda tanya, apakah solar di Tanjungpinang sudah mulai langka, dan untuk mendapati informasi yang akurat media ini selanjutnya akan menghubungi pihak terkait untuk mengetahui jumlah sebaran minyak solar yang ada di Tanjungpinang, sampai berita ini naik, media ini akan terus up-date terkait kelangkaan solar yang ada di Kota Tanjungpinang
Sebelumnya beredar di media Massa Tiktok seorang warga mengabadikan kelangkaan minyak solar di sejumlah SPBU yang ada di Kota Tanjungpinang(Budi)