Bataminfo.co.id, Batam – Pasien operasi katarak gratis di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Batam mengungkapkan apresiasinya kepada pihak penyelenggara usai mensapatkan penanganan operasi pada Kamis, (19/9/24).
Operasi katarak gratis yang digelar oleh INTI Kepri, berkolaborasi dengan Lantamal IV, Rumkit Budi Kemuliaan Batam, Batam Internasional Charity (BIC) dan Lentera Mata Indah yang terselenggara di RSBK Batam itu dinilai sangat membantu masyarakat.
Seperti Sugino, warga Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, kepada Media Bataminfo dirinya mengungkapkan rasa terima kasihnya serta apresiasi kepada para penyelenggara, termasuk tim medis di RSBK yang menangani dirinya.
“Saya tahu info dari medsos (media sosial).
Saya sudah 15 tahun’an menderita katarak.
Saya sangat bersyukur sama Panitia penyelenggara, terutama Inti dan Lantamal. Pokoknya terima kasih banyak untuk pelayanannya, di Rumah Sakit juga ramah dan sopan sekali. Saya sangat bersyukur. Tadi operasinya hanya 15 menit. Pelayanannya itu mulai dari pendaftaran sampai operasi itu mantap. Ini besok balik ke sini lagi untuk buka perban,” terang salah satu Pasien.
Hal senada diutarakan oleh pasien lainnya bernama Sugito. Ia mengaku telah menderita katarak pada bagian matanya selama 5 tahun. Memiliki harapan yang besar untuk pulih, Sugito pun akhirnya mencari informasi melalui mesin pencarian (google) dan akhirnya mendapatkannya melalui media sosial tiktok. Dirinya pun turut mengakui pelayanan dari pihak medis serta penyelenggara yang super duper ramah.
“Kurang lebih lima tahun sakit katarak. Saya Dapat info dari google. Setiap hari saya cari sampai ketemu di tiktok. Terima kasih sebanyak-banyaknya terutama sama penyelenggara yang ada di RS Budi Kemuliaan. Pelayanan maupun dokternya bagus semua. Nggak ada yang mengecewakan. Berobatnya gratis, makanan dan minuman dikasih. Luar biasa. Terima kasih juga kepada INTI dan TNI. Mudah-mudahan berkah juga RS Budi Kemuliaan dan semuanya,” ucap dia.
Halim, pasien lainnya yang juga mengaku menderita katarak selama kurang lebih satu tahun, kini bergembira riang karena telah mendapatkan operasi gratis tanpa mengeluarkan biaya sedikit pun. Pria yang jauh-jauh datang dari Kota Tanjungpinang ini mengapresiasi pelayanan dari penyelenggara acara yang dinilainya sangat memuaskan.
“Sudah lebih kurang 1 tahun sakit katarak. Saya dapat info dari anak. Anak tinggal di Batam. Saya tinggal di Tanjungpinang. Dapat info dari anak jadi saya langsung kesini. Kurang lebih tadi 15 menit.
Terima kasih sebanyak-banyaknya karena layanannya yang sangat memuaskan. Saya Tidak dapat membalas budi kebaikan semuanya, baik para dokter, perawat-perawatnya juga semuanya. Hanya Tuhan yang membalas budi kebaikannya,” tutur Halim.
Pasien lainnya bernama Dwi juga tampak bersukaria saat ditemui awak media. Dirinya juga turur menghaturkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah memfasilitasinya untuk mendapatkan operasi mata secara cuma-cuma. Kini Dwi dengan antusias memandangi sekitarnya dengan penuh syukur.
“Lantamal dan Inti sukses kedepan. Masyarakat masih banyak yang membutuhkan operasi katarak ini. Saya sudah selesai operasi hari ini. Saya merasa tertolong sekali, saya bisa melihat pandangan-pandangan yang dulunya kabur sekarang bisa terlihat dengan jelas. Sekali lagi sukses untuk Lantamal dan Inti,” ucapnya.
Mengapresiasi pihak penyelenggara, para pasien berharap operasi katarak ini masih terus diadakan kedepannya bagi sesamanya yang menderita katarak mata.