Batam  

Kakak Beradik Positif Covid-19 di Batam Sering Dibantu Pasien Nomor 35

Avatar photo
Ilustrasi virus Corona. Foto : antara

Bataminfo.co.id, Batam – Pemerintah Kota Batam kembali merilis pasien positif terpapar virus corona (Covid-19) di Kota Batam, Kepulauan Riau (Keori), bertambah tiga orang, Senin (12/5).

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam Muhamad Rudi mengatakan, ketiga pasien ini terindikasi terpapar melalui kasus positif nomor 35 di Kota Batam, yang telah meninggal dunia pada 2 Mei 2020 lalu.

Ketiganya terkonfirmasi positif berdasarkan data hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam dan berdasarkan hasil screning dan tracing closes contact dari terkonfirmasi positif Nomor 35

“Terkonfirmasi Covid-19 pada kasus ini merupakan satu keluarga (kakak dan adik-adiknya) yang merupakan tetangga dari kasus nomor 35,” kata Rudi yang juga selaku Wali Kota Batam

Adapun rincian dari kasus ini adalah dua orang laki –laki berusia 14 tahun dan 20 tahun. Satu orang lagi berjenis kelamin perempuan berusia 18 tahun. Ketiganya berstatus pelajar dan mahasiswa.

BACA JUGA:   Tumpukan Sampah Di Jalan Kavling Baru Sebarkan Bau Tak Sedap Dan Genangan Air

“Ketiganya adalah kakak beradik, dimana setelah ayahnya meninggal dunia dan ibunya bekerja sebagai TKW di Malaysia. Selama
ini keperluan hidup sehari-hari keluarga ini dan bahkan untuk bekal jajan sekolah yang bersangkutan banyak dibantu oleh tetangganya yaitu keluarga Almarhum Bapak.”DD” yang merupakan kasus Covid-
19 Nomor 35,” ungkapnya.

Mereka beralamat di kawasan perumahan
Bengkong Kelurahan Sadai Kecamatan Bengkong Kota Batam, tercata merupakan kasus baru Covid-19 nomor
40, 41,dan 42 Kota Batam.

“Pada 2 Mei 2020 pada ketiganya telah dilakukan rapid tes dan RDT dengan hasil non reaktif. Kemudian diedukasi untuk melakukan karantina mandiri. Selanjutnya pada tanggal 8 Mei 2020 yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan di RS Awal Bros Batam, dimana hasilnya baru diterima hari ini dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Cabut Plang PT Prima Makmur Batam, BP Batam Menjamin Hak Investor di Lahan Sambau Milik PT Capana

Sementara itu adik bungsunya, seorang anak perempuan usia 7 Tahun 8 Bulan bersama dengan kakak- kakaknya juga ikut melakukan RDT dengan hasil “Non Reaktif” yang kemudian diikuti dengan pengambilam swab tenggorokan yang hasilnya dinyatakan “Terkonfirmasi Negatif”.

Lanjur Rudi, aejauh ini kondisi yang bersangkutan semua cukup stabil dan tidak pernah merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini sedang dilakukan proses persiapan perawatan isolasi untuk penanganan kesehatan lebih lanjut di rumah sakit rujukan RSUD Embung Fatimah Kota Batam.

BACA JUGA:   Pengajuan Sertifikat HGB Tak Kunjungan Diterbitkan, PT Dewa Dewi Abadi Pertanyakan Kinerja BPN Batam

“Untuk adik bungsunya dilakukan isolasi terpusat di Rusun Tanjung Uncang Kota Batam,” katanya.

Dengan semakin berkembangnya penyebaran kasus nomor 35 tersebut, saat ini tim survelans Dan Epidemiologi terus bergerak melakukan proses contact tracing dan penyelidikan epidemiologi (PE) lebih lanjut terhadap semua orang yang ditenggarai berkontak terhadap kasus – kasus terkonfirmasi tersebut diatas.

“Diingatkan dan himbau kembali kepada seluruh masyarakat Kota Batam untuk kemaslahan bersama agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap dirumah saja dan jika terpaksa harus keluar rumah gunakan masker serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup,” pungkasnya. (nio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot gacor slot gacor maxwin slot gacor maxwin situs toto slot777