Bataminfo.co.id, Batam – Isak tangis dari keluarga almarhum H Jumhan bin Selo atau yang lebih dikenal dengan nama Haji Permata pecah ketika jenazah mantan Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Batam itu tiba di Pelabuhan rakyat di Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Jumat (15/1/2021) petang.
Seperti diketahui sebelumnya, Haji Permata menghembuskan nafas terakhirnya usai ditembak petugas Bea dan Cukai di Tembilahan, Provinsi Riau, Jumat subuh.
Pantauan dilapangan, kedatangan jenazah almarhum disambut ratusan orang, tampak hadir Ketua KKSS Kota Batam, Masrur Amin, Anggota DPRD Kota Batam Yunus Muda, Lurah Tanjung Sengkuang Yanuar Pribadi, keluarga dan kerabat almarhum dan juga aparat kepolisian.
Masih pantauan dilapangan, jenazah tokoh masyarakat Bugis di Kota Batam itu tiba di pelabuhan rakyat dengan menggunakan kapal kayu. Setibanya disana, jenazah langsung dinaikkan ke mobil ambulance dan di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri guna dilakukan swab test dan otopsi.
“Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara untuk di swab tes dan otopsi terlebih dulu,” ujar Masrur Amin.
Amin menuturkan, Haji Peramata meninggal dunia dengan luka tembak di bagian dadanya.
“Dibagian dadanya, almarhum ditembak tiga kali,” ucapnya. (tim)