Bataminfo.co.id, Batam – Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Kota Batam melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Senam Jantung Sehat (SJS) seri 1 dan 2 di Gedung Olah Raga Raja Jafar, Tiban, Batam, Selasa (6/4/2021).
Diklat yang berlangsung selama satu hari itu diikuti sebanyak 85 peserta yang terdiri dari Persatuan Instruktur Aerobik (PIAB), Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) dan juga guru-guru senam mulai dari tingkat SD sampai SMA dari 12 kecamatan yang ada di Kota Batam.
Kepala Bidang (Kabid) Olahraga di Dispora Kota Batam, Suharto mengatakan, dengan diselenggarakannya kegiatan ini, semoga instruktur senam bisa membantu masyarakat luas di Kota Batam mengurangi adanya penyakit jantung.
“Saya berharap kepada peserta yang telah mengikuti pelatihan ini, supaya bisa mensosialisasikannya kembali kepada masyarakat di daerah tempat tinggalnya masing-masing,” ujar Suharto.
Lanjutnya, dengan dilaksanakannya diklat instruktur senam ini, diharapkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang olahraga semakin meningkat.
“Kendala memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, antara lain dilatar belakangi tidak adanya instruktur atau tenaga yang mumpuni di bidang olahraga. Jadi melalui kegiatan ini diharapkan para intruktur senam bisa menjadi pelopor jantung sehat di Kota Batam,” harapnya.
Ditempat yang sama, Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Kota Batam, Haryanto mengatakan program ini merupakan rangkaian dari hasil rapat kerja YJI kota Batam tahun 2021 yang dilaksanakan pada awal Maret lalu.
Dikatakannya, dalam raker itu ada empat program utama yang menjadi prioritas YJI Batam tahun ini. Pertama, sertifikasi dan juga pendidikan latihan senam jantung sehat. Kemudian yang Kedua, yakni Bantuan Hidup Dasar (BHD).
Lanjutnya, adapun program yang Ketiga, ialah Senam Jantung Remaja, dan program yang Keempat yakni Senam Latihan Lompat Tali untuk guru-guru dan juga pelajar di Sekolah Dasar.
“Nah, kegiatan yang kita lakukan ini adalah untuk mensertifikasi para instruktur, dengan tujuan untuk melegalkan para instruktur tersebut supaya bisa tampil secara formal di lembaga-lembaga terkait,” ungkapnya.
Lanjutnya, pihaknya selalu mengikuti anjuran dari pemerintah dimasa pandemi Covid-19 saat ini, bahwasannya selain minum vitamin dan juga menjaga 3 M (Menjaga jarak, Mencuci tangan dan Memakai masker), olah raga senam juga menjadi hal yang tak kalah pentingnya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
“Oleh karenanya kami sengaja mendatangkan langsung pencipta gerakan senam jantung sehat, yakni bapak Zitunfril dari YJI pusat, untuk mentransferkan ilmunya kepada para instruktur di Batam, untuk bisa diadopsi di kota Batam ini,” bebernya.
Pihaknya berharap, para instruktur yang mengikuti diklat ini, pada saat turun dilapangan nanti bisa mengajak masyarakat untuk menggerakan pola hidup sehat, sesuai dengan motto YJI kota Batam yakni pelopor gaya hidup sehat.
“Artinya, instruktur yang sudah lulus ini bisa menjadi contoh dan selalu memberikan nilai-nilai sehat, sportifitas dan kebahagian ditengah-tengah masyarakat,” pungkasnya. (ina)
