Bataminfo.co.id – Dunia tengah menghadapi wabah penyakit baru yang berasal dari virus cacar monyet atau monkeypox virus (MPXV). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi lebih dari 100 kasus cacar monyet di setidaknya 11 negara, terutama di Eropa, per Jumat (20/5).
Hingga hari ini, cacar monyet sudah merajalela dan menyebar ke beberapa negara, mulai dari Inggris hingga Swedia.
Cacar monyet sendiri merupakan penyakit infeksi virus Monkeypox yang langka. Penyakit ini menimbulkan gejala serupa flu dan pembengkakan kelenjar getah bening.
WHO mengungkapkan bahwa siapa pun yang berinteraksi secara dekat dengan orang yang menular dapat berisiko terkena cacar monyet.
“Ini termasuk petugas kesehatan, anggota rumah tangga dan pasangan seksual,” kata WHO.
Berikut 12 negara yang sudah melaporkan kasus cacar monyet:
1. Inggris
Salah satu negara Eropa pertama yang melaporkan kasus cacar monyet adalah Inggris. Secara rinci, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mendeteksi tiga kasus cacar monyet di London, dan satu kasus yang berkaitan di Newcastle. Penambahan ini membuat total cacar monyet di negara itu menjadi tujuh kasus.
Keempat kasus itu menginfeksi laki-laki yang telah melakukan hubungan seksual dengan laki-laki atau mereka mengidentifikasi dirinya sebagai gay atau biseksual.
Para pasien itu kemudian dirawat di unit spesialis penyakit menular, di rumah sakit London dan Newcastle.
Sejauh ini belum ada informasi apakah kasus baru tersebut berkaitan dengan tiga kasus yang telah terkonfirmasi sebelumnya.
Selain empat kasus baru itu, WHO juga melaporkan satu kasus probable di Inggris.
2. Amerika Serikat
Kasus pertama cacar monyet di Amerika Serikat terjadi pada seorang pria dewasa asal Massachusetts. Mengutip USA Today, Departemen Kesehatan Masyarakat Massachusetts mengatakan pasien sempat melakukan perjalanan ke Kanada sebelum terinfeksi.
Pengujian sampel dilakukan pada Selasa lalu. Pasien kemudian dinyatakan positif terinfeksi virus Monkeypox oleh Center for Disease and Prevention Control (CDC) AS esok harinya.
Saat ini, pasien tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Pasien dilaporkan dalam kondisi baik.
Sebagai tindak lanjut, otoritas kesehatan setempat melakukan tracing kasus. Namun, para pejabat yakin kasus cacar monyet pertama di AS tersebut tak menimbulkan risiko berarti bagi publik.
“Virus tidak menyebar dengan mudah di antara orang-orang, tapi dapat menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh atau cairan luka, serta barang-barang yang terkontaminasi. Atau, bisa juga melalui droplet setelah kontak tatap muka dalam waktu lama,” tulis rilis Departemen Kesehatan Masyarakat Massachusetts.
3. Australia
Australia melaporkan kasus cacar monyet pertamanya pada Jumat. Asal cacar monyet ini diduga berasal dari Afrika dan sudah menyebar sampai ke Eropa. Pasien cacar monyet pertama di Australia ini adalah seorang pelancong yang baru saja kembali dari Inggris.
Sementara itu, kasus infeksi berstatus ‘mungkin’ masih dilakukan pengujian untuk memastikannya.
Departemen kesehatan negara bagian Victoria memastikan pasien berusia 30 tahun tiba di Melbourne terinfeksi virus tersebut. Sementara itu kasus probable (kemungkinan cacar monyet) diidentifikasi di Sydney pada seorang pria berusia 40-an yang baru-baru ini bepergian ke Eropa.
Kedua pria tersebut menderita penyakit ringan setelah tiba di Australia dengan gejala yang secara klinis sesuai dengan cacar monyet.
“Hanya untuk meyakinkan masyarakat, ini bukan mekanisme penyebaran yang sama seperti COVID atau flu, di mana penyebarannya lebih cepat,” kata Kepala Petugas Kesehatan negara bagian New South Wales Kerry Chant, dikutip dari Reuters.
4. Spanyol
Seperti dilansir dari CNN, pada Kamis lalu, Spanyol mengonfirmasi tujuh kasus cacar monyet di Madrid dan sedang menginvestigasi 24 dugaan kasus.
Kasus terbanyak terdapat di Madrid. Hal itu membuat pemerintah Madrid menutup seluruh tempat sauna yang diyakini terkait sebagian besar infeksi cacar monyet di kota itu.
5. Italia
Negara ini melaporkan dua kasus cacar monyet pada Jumat lalu. Para pasien dirawat di Rumah Sakit Spallanzani di Roma. Secara total, Italia sudah mendeteksi tiga kasus, termasuk yang sebelumnya dilaporkan.
Dilansir dari Reuters, komisioner kesehatan untuk wilayah Lazio Alessio D’Amato membenarkan bahwa dua dugaan infeksi baru memiliki hubungan dengan kasus pertama.
Sebelumnya, rumah sakit Spallanzani mengatakan bahwa pasien pertama dengan cacar monyet mengalami infeksi virus ringan yang gejalanya termasuk demam, sakit kepala serta pembengkakan kelenjar yang khas. Pasien tiba di Italia setelah berpergian ke Kepulauan Canary.
6. Kanada
Kanada sudah menemukan lima kasus cacar monyet di Quebec. Sebelumnya, otoritas Montreal tengah menginvestigasi 17 kasus dugaan cacar monyet.
Kepala petugas kesehatan masyarakat Kanada mengatakan hingga Jumat, mereka terus menyelidiki beberapa lusin kasus dugaan infeksi di seluruh Kanada. Ia menyebut kemungkinan besar kumpulan kasus tersebut akan dikonfirmasi dalam beberapa minggu ke depan.
7. Portugal
Otoritas kesehatan Portugal mengonfirmasi lima kasus cacar monyet yang menginfeksi lima orang pria muda. Direktorat Jenderal Kesehatan Portugal mengatakan pihaknya sedang menyelidiki 15 kasus yang dicurigai dan semuanya diidentifikasi bulan ini di daerah sekitar ibu kota, Lisbon.
Semua kasus di negara ini kebanyakan dialami oleh pria-pria muda. Mereka memiliki lesi kulit dan dilaporkan dalam kondisi stabil.
Pihak berwenang tidak mengatakan apakah orang-orang itu memiliki riwayat perjalanan ke Afrika atau ada hubungan dengan kasus-kasus baru-baru ini di Inggris atau di tempat lain.
Semua kasus di negara ini kebanyakan dialami oleh pria-pria muda. Mereka memiliki lesi kulit dan dilaporkan dalam kondisi stabil.
Pihak berwenang tidak mengatakan apakah orang-orang itu memiliki riwayat perjalanan ke Afrika atau ada hubungan dengan kasus-kasus baru-baru ini di Inggris atau di tempat lain.
monyet. Kementerian Kesehatan Prancis mengonfirmasi kasus cacar monyet pada Kamis lalu.
WHO Tegaskan Cacar Monyet Bukan Penyakit Gay, Bisa Infeksi Siapapun
Kementerian kesehatan Berlin mengatakan bahwa sebagian besar dari kasus kemungkinan akan muncul selama beberapa hari ke depan, menambahkan bahwa pasien dalam kondisi stabil dan urutan genetik akan memperjelas jenis penyakit.
8. Swedia
Swedia menemukan satu orang yang terinfeksi cacar monyet. Dilansir dari AFP, petugas kesehatan Swedia mengatakan individu tersebut berasal dari Stockholm dan baru menunjukkan gejala ringan.
“Satu orang di wilayah Stockholm telah dipastikan terinfeksi cacar monyet,” kata Badan Kesehatan Masyarakat Swedia.
Namun sampai saat ini, otoritas kesehatan Swedia masih belum menemukan asal penyebaran virus tersebut.
“Kami masih belum tahu di mana orang itu terinfeksi. Investigasi saat ini sedang berlangsung,” kata Klara Sonden, seorang dokter penyakit menular dan penyelidik di badan tersebut.
Bersama dengan Pusat Pengendalian Infeksi Regional, otoritas kesehatan Swedia mengatakan sedang menyelidiki kemungkinan terdapat lebih banyak kasus di Swedia.
9. Prancis
Perancis mengonfirmasi kasus pertama cacar monyet. Kementerian Kesehatan Prancis mengonfirmasi kasus cacar monyet pada Kamis lalu.
Kementerian kesehatan Berlin mengatakan bahwa sebagian besar dari kasus kemungkinan akan muncul selama beberapa hari ke depan, menambahkan bahwa pasien dalam kondisi stabil dan urutan genetik akan memperjelas jenis penyakit.
10. Jerman
Jerman menambah dua kasus cacar monyet yang ditemukan di Berlin, sehari setelah satu kasus ditemukan di Munich.
Otoritas kesehatan Berlin mengatakan kedua pasien berada dalam kondisi stabil. Badan tersebut sudah mulai melacak kontak mereka dengan orang lain.
Penyiar publik RBB mengatakan setidaknya satu pasien diduga telah terinfeksi di sebuah klub Berlin.
Pada Jumat lalu, Jerman mengonfirmasi infeksi cacar monyet pertamanya pada seorang pasien di Munich Selatan, yang telah melakukan perjalanan dari Portugal melalui Spanyol.
Kementerian Kesehatan Bavaria mengatakan pasien merupakan warga negara Brasil berusia 26 tahun yang tertular monkeypox varian Afrika Barat yang lebih ringan.
Pihak berwenang di negara bagian Rhine-Westphalia Utara mengatakan kepada kantor berita DPA Jerman bahwa beberapa orang lain mungkin telah melakukan kontak dengan virus tersebut, namun kasusnya belum terkonfirmasi.
Badan Kesehatan Inggris Sebut Cacar Monyet Menginfeksi Gay dan Biseks
11. Belgia
Belgia melaporkan dua kasus pertama cacar monyet di negara tersebut.
Dilansir dari Reuters, kedua kasus didiagnosis oleh ahli virologi di kota yang berbeda. Penyiar Flemish VRTNWS mengatakan kedua pasien tersebut menghadiri pesta yang sama di lokasi yang dirahasiakan, hanya saja ini belum bisa dikonfirmasi.
Menurut juru bicara Badan Perawatan dan Kesehatan Belgia, orang yang terinfeksi pertama didiagnosis di Antwerpen, tetapi tempat tinggalnya tidak dilaporkan.
Dia disebut hanya mengalami gejala ringan dan saat ini sedang diisolasi bersama dengan pasangannya.
12. Swiss
Swiss melaporkan ditemukannya kasus pertama cacar monyet pada seorang asal Bern. Diketahui bahwa individu terinfeksi virus tersebut setelah berpergian ke luar negeri.
“Sejauh ini, kami tahu bahwa yang bersangkutan terpapar virus di luar negeri,” tambah pernyataan itu.
Pejabat kesehatan mendeteksi kasus tersebut pada Jumat, dan didiagnosis sebagai cacar monyet di esok harinya.
Otoritas kesehatan Bern mengatakan pasien sedang dirawat jalan dan sekarang menjalani isolasi di rumah. Setiap orang yang pernah kontak dengannya telah diberitahu tentang temuan tersebut. (*)
Sumber : CNNIndonesia.com