Bataminfo.co.id, Batam – Forum Komunikasi Mahasiswa Binaan Baznas Provinsi Kepulauan Riau (Forkomabinas Kepri) bekerjasama dengan Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) UNRIKA menyalurkan paket sembako kepada warga di Ruli Kampung Tengah Tiban.
Dedy Wahyudi Hasibuan selaku Ketua Ketua Forkomabinas Kepri mengatakan, kolaborasi distribusi bantuan sosial itu beranjak dari informasi dimana terdapat warga yang membutuhkan bantuan. Sebanyak 5 paket sembako diberikan.
“Kita mendapat informasi bahwa ada warga kita yang membutuhkan bantuan terutama sembako untuk kebutuhan sehari-hari. Kita turun langsung melihat kondisi dan mendistribusikan paket bantuan sembako yang telah kita kemas untuk kita salurkan ke Bapak Edi Yamin dan Ibu Ummu Mahir” ujar Dedy Wahyudi Hasibuan (5/10/2021) kemarin.
Dedy berharap dengan adanya kegiatan ini, nantinya akan timbul kepekaan masyarakat terkhusus mahasiswa pada keadaan sekitar. Untuk itu pihaknya akan berkoordinasi dengan Baznas Provinsi maupun organisasi lainnya.
Pada kesempatan yang sama, Bendahara PK PMII UNRIKA, Rizky Nila Munanna menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kerjasama yang telah digagas antar organisasi mahasiswa ini.
“Perlu di tingkatkan dan di perluas pergerakan sosial dari mahasiswa Batam agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat luas,” ujarnya.
Disamping itu, Edi Yamin selaku penerima manfaat mengucapkan terima kasih atas empati teman-teman mahasiswa, “Alhamdulillah untuk biaya pengobatan seluruhnya di tanggung oleh BPJS namun untuk kebutuhan sehari-hari kami hanya menerima uluran dari para dermawan saja, pungkasnya,”
Edi menceritakan mengenai 8 Bulan suka duka keluarganya menghadapi penyakit yang dideritanya. Selama waktu tersebut pula pemasukan keluarga Edi mengalami kendala yang signifikan.
“Bapak terkena penyakit kanker tulang belakang dan menyebar ke paru-paru. Sebelum sakit, Bapak kerjaannya ngojek sehari-harinya dan sudah delapan bulan ini Bapak sakit kanker, dan mulai saat itu hingga sekarang Bapak tidak bekerja dan istri saya juga tidak bekerja karna merawat Bapak. Anak kami dua orang yang masih berumur enam tahun dan satu tahun,”ucapnya.
Kemudian, Ummu Mahir yang juga penerima manfaat sembako juga menjelaskan kebanggaannya terhadap anak muda yang masih peduli terhadap kejadian sosial yang ada.
“Ibu terharu dengan perhatian kalian. Ibu seorang janda dan anak ibu ada yang sakit sudah lama, yaitu sakit liver. Semoga apa yang telah kami terima bermanfaat dan kebaikan kalian di balas sama Allah Subhanahu Wa Taala”, tutupnya. (Bora)