Bataminfo.co.id, Jakarta – Kubu capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diduga terindikasi mendukung LGBTIQA+ (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Interseks, Queer, Aseksual dan lainnya).
Pertama, pernyataan Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Munafrizal Manan dalam sebuah diskusi yang digelar Amnesty Internasional pada Sabtu (2/3/2023).
Ia mengatakan bahwa Prabowo-Gibran memastikan seluruh WNI, termasuk kaum nonbiner (Queer) atau kelompok yang tidak mau diidentifikasi sesuai jenis kelaminnya, memiliki hak yang sama di mata konstitusi.
“Bukan hanya berkaitan dengan apa yang disebut tadi (nonbiner), kami melihatnya dalam konteks Warga Negara Indonesia, maka Warga Negara Indonesia itu menyandang hak dan kewajiban yang sama,” kata Munafrizal Manan sebagaimana diberitakan Tirto.
Entah sebuah kebetulan atau benar-benar mendukung LGBTIQA+, pada hari yang sama, akun Instagram @gerindrajepara juga sempat mengunggah poster Prabowo-Gibran memakai dasi dan pin bercorak pelangi. Namun, unggahan tersebut kini telah dihapus.
Outright International, sebuah organisasi yang berkolaborasi dan bersatu dengan kelompok LGBTIQA+, dalam website-nya mengakui bahwa bendera pelangi merupakan salah satu simbol komunitas LGBTIQA+.
Terkait hal ini, Bataminfo telah meminta klarifikasi kepada Immanuel Ebenezer dari TKN Prabowo-Gibran. Akan tetapi sampai berita ini ditulis dan diterbitkan, pesan WhatsApp yang dikirim hanya dibaca dan belum dibalas. (Red/BI)