Bataminfo.co.id, Batam – Masyarakat di RT 01 RW 05 Tanjung Banun, Kelurahan Sembulang Kecamatan Galang keluhkan banyaknya lalat yang berterbangan di area permukiman warga.
Banyaknya koloni lalat yang berterbangan diakibatkan adanya perusahaan peternak ayam didekat pemukiman tersebut.
Ketua Komisi 1 DPRD Kota Batam Budi Mardianto mengatakan, pihaknya sudah mendapat keluhan dari masyarakat di Tanjung Banun bahwa banyaknya koloni lalat yang berterbangan.
“Dari keluhan masyarakat, disana terdapat banyaknya pengusaha yang beternak ayam. Mulai dari peternakan pribadi sampai peternakan yang tidak mempunyai izin,” ujar Budi pada Kamis (21/10/2021) sore di DPRD Batam.
Lanjutnya, dengan adanya peternakan disekitar pemukiman warga, tentu dampaknya perlu diperhatikan oleh pengusaha peternak ayam tersebut.
“Pengusaha peternak ayam harus mengetahui dampak lingkungannya. Seperti kesehatan warga, itu harus diperhatikannya,” bebernya.
Sementara warga sekitar peternakan mengeluhkan banyaknya lalat yang berterbangan akibat dari kotoran ayam.
“Nanti akan kita tinjau ke lokasi, kalau perusahaan peternakan ayam tidak menjalankan usahanya sesuai dengan SOP, maka perusahaan ayam tersebut akan kita suruh tutup, karena ini sangat berdampak dengan kesehatan warga,” ungkap Budi.
Pengusaha peternak ayam di Tanjung Banun nanti akan ditertibkan. Karena kata dari Dinas Pertanian, sangat kecil kemungkinan adanya lalat kalau cara menjalankan peternakan ayam dengan baik.
“Dari pengakuan beberapa peternak ayam disana, menjamin peternakannya tidak menimbulkan banyak lalat. Namun disana bukan dia saja, banyak lagi pengusaha lainnya, nah itu yang harus kita perhatikan,” pungkasnya. (yog)