Bataminfo.co.id, Bintan – Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyambut kedatangan Menteri Bappenas Soeharso Monoarfa di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Jumat (23/4/2021).
Soeharso dan rombongan dari Kementerian Bappenas datang dengan pesawat pribadi dan mendarat di Bandara RAH Fisabilillah Tanjungpinang pada pukul 11.50 WIB. Begitu sampai di ruang VIP Bandara, Menteri Bappenas yang juga Ketua Umum PPP ini bersama Gubernur Ansar Ahmad langsung menuju Masjid Al Uswah Batu 10 untuk menunaikan sholat jumat secara berjamaah.
Setelah sholat, Menteri Bappenas bersama Gubernur menuju lokasi tapak jembatan Batam Bintan di Pulau Buau, Kabupaten Bintan.
“Kedatangan Pak Menteri Bappenas ke Kepulauan Riau memang ingin melihat kesiapan kita tentang rencana realisasi pembangunan Jembatan Batam Bintan,” ujar Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Menurut Ansar Ahmad, pembangunan jembatan Batam Bintan diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp 13,12 trilyun yang sebagian besar bersumber dari APBN. Secara phisik Jembatan Batam Bintan mempunyai lebar 33 meter dan panjang 14,749 kilometer.
“Keberadaan jembatan Batam Bintan ini sangat penting, tidak hanya menjadi salah satu ikon nasional, tetapi juga diharapkan akan memacu pertumbuhan ekonomi di Pulau Batam dan Pulau Bintan serta Kepulauan Riau secara keseluruhan,” tegas Ansar Ahmad.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Suharso Manoarfa, memastikan pembangunan Jembatan Babin akan terealisasi sebelum masa jabatan Presiden Jokowi berakhir.
“Saya datang untuk memastikan, Insya Allah sebelum 2024 mestinya sudah terbangun. Karena ini sudah masuk dalam proyek strategis nasional,” katanya, saat melakukan peninjauan di tapak awal Jembatan Babin.
Soeharso menuturkan, jembatan tersebut nantinya memliki panjang 7,685 Km. Dari total tersebut, sepanjang 2,124 km yakni dari Kabil, Kota Batam – Tanjung Sauh. Pembiayaannya ditanggung oleh pemerintah.
“Dana yang kita sediakan Rp 3,4 Triliun, saat ini studi kelayakannya juga sudah selesai,” jelasnya
Sedangkan, sisanya yakni sepanjang 5,561 km pembiayaannya kata dia, yang saat ini tengah ditawarkan ke investor.
“Jadi karena ini satu kesatuan, kita menunggu investor yang bersedia baru pembangunannya akan dimulai. Tapi kita optimis di tahun 2023 atau tahun 2024 ini sudah dibangun,” tuturnya.
Ikut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Sekda Kepri TS Arif Fadillah, Wakil Bupati Bintan Roby Kurniawan, Asisten II Syamsul Bahrum, para OPD di lingkungan Pemprov Kepri dan para Staf Khusus Gubernur. (red/rilis)