Bataminfo.co.id, Jakarta – Sebagai langkah membendung berbagai varian baru virus corona di Indonesia yang terbukti jauh lebih cepat menular. Pemerintah mempercepat proses tes Covid-19 dengan metode whole genome sequencing (WGS).
Proses WGS di laboratorium saat ini memakan waktu dua pekan sehingga terjadi jeda waktu yang cukup lama ketika kasus ini diperiksa. Namun, pemerintah berkomitmen agar proses WGS dipercepat selesai dalam 1 minggu.
“Pemerintah berkomitmen melakukan percepatan proses pengecekan whole genome sequencing (WGS) di laboratorium dari yang sebelumnya membutuhkan waktu dua minggu menjadi satu minggu,” ujar Wiku dalam konferensi pers, Kamis (17/6/2021).
Menurutnya, kecepatan proses lab dibutuhkan agar data yang dipegang pemerintah dalam proses tracing dan testing lebih aktual. Hasilnya maka penanganan kasus pada varian baru seperti varian delta yang awalnya ditemukan di Indonesia, bisa semakin cepat dan tepat.
“Pemerintah akan terus melakukan koordinasi penting untuk menjadi dasar pengambilan kebijakan kesehatan yang tepat dalam mengontrol varian baru ini,” kata Wiku.
Wiku menegaskan bahwa protokol kesehatan menjadi kunci membendung Covid-19, termasuk pada varian baru. “Tidak ada jalan lain karena dengan itulah kita dapat memutuskan dan penularan secara efektif dan efisien,” jelas dia.