slot gacor
Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Paket Ganja ke Jakarta  - BatamInfo.co.id

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Paket Ganja ke Jakarta 

Bataminfo.co.id, Batam – Petugas Bea Cukai Batam berhasil melakukan penindakan terhadap paket barang kiriman. Kali ini modus yang dipakai adalah menyelipkan ganja seberat 26 gram di dalam sebuah karburator. Paket barang kiriman tersebut akan dikirimkan dari Batam ke Jakarta.

Penindakan tersebut merupakan hasil kerjasama petugas pemeriksa barang pada Kantor Bea Cukai Batam yang dibantu dengan mesin X-ray dan Tim Anjing Pelacak Bea Cukai Batam.

“Tanggal 03 Februari 2022, sekira pukul 13.00 WIB, di Tempat Penimbunan Sementara (TPS)
“IBU”, petugas pemeriksa barang Bea Cukai Batam mencurigai sebuah paket yang sedang
diperiksa melalui mesin x-ray. Kemudian Tim Anjing Pelacak Bea Cukai Batam melakukan
pelacakan terhadap paket yang diberitahukan sebagai sparepart,” ungkap Kepala Seksi
Layanan Informasi, Undani.

BACA JUGA:   Pemko Batam Instansi Paling Cepat Sampaikan LHKPN

Diketahui paket kiriman tertera nama pengirim VP, dengan penerima inisial P yang beralamat
di sebuah perumahan di daerah Pasar Minggu, Jakarta.

“Anjing Pelacak Bea Cukai Batam memberikan respons ketika memeriksa paket tersebut,
selanjutnya dilakukan pemeriksaan lebih mendalam bersama kuasa barang dengan cara membuka isinya,” lanjut Undani.

BACA JUGA:   Gara - Gara Ganja Drummer Band J-Rocks Ditangkap Polisi

Petugas mendapati karburator kendaraan yang disisipi dengan daun-daun hijau kering yang
diduga merupakan ganja/marijuana sebanyak 26 gram.

“Untuk memastikan daun kering tersebut maka dilakukan uji narkotest E dan dihasilkan warna
ungu yang berarti daun kering tersebut positif sebagai ganja.” jelas Undani.

BACA JUGA:   Optimalisasi DBH CHT Pengawasan Rokok Ilegal, Satpol PP Sambangi Bea Cukai Batam

Terhadap barang bukti telah diserahterimakan ke Kepolisian Daerah Kepulauan Riau untuk
proses lebih lanjut. Upaya penyelundupan ganja tersebut dapat dijerat dengan
Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Pasal 114 ayat (2) dan/atau Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) dengan ancaman pidana mati/penjara seumur hidup, atau paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun, serta pidana denda maksimum
Rp10.000.000.000 (sepuluh miliar rupiah). (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *