Kesulitan Air Bersih, Warga Sei Jodoh Lega Usai Dapat Penanganan Langsung Oleh Spam Batam dan Moya

Ket Foto: Warga Sei Jodoh saat menyampaikan keluhannya kepada pihak Spam Batam dan PT Moya terkait air bersih | Kamis, (02/23) | dok.I/BI

Bataminfo.co.id, Batam – Keluhkan kesulitan air bersih, warga Kelurahan Sei Jodoh, Kecamatan Batu Ampar, kota Batam, Provinsi Kepri kini merasa lebih legah usai mendapatkan penanganan. Kamis, (02/03/2023).

Pasalnya, Denny Tondano selaku Direktur Badan Usaha (BU) Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Batam, didampingi Direktur PT Moya Indonesia Area Batam, Sutedi Raharjo turun langsung dan bertemu dengan masyarakat yang mengeluh tentang air bersih.

Adapun sejumlah pihak yang hadir yakni; para Ketua RT dari Happy Valley Garden, Sumber Agung, Jodoh Permai, dan Angkasa Utama. Selain itu, tampak pula Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Batu Ampar Ridwan Salasa, Wakapolsek Batu Ampar AKP Syarifuddin, Anggota Satpol-PP wilayah Batu Ampar serta warga Kelurahan Sei Jodoh.

Pada kesempatan itu, Denny Tondano mengatakan, pihaknya akan mencoba untuk melakukan perubahan dan mengupayakan perkuatan pada sambungan air di Perumahan Happy Valley Garden, Sumber Agung, Jodoh Permai, dan Perumahan Angkasa Utama.

BACA JUGA:   Oknum Ustadz Cabuli Anak Dibawah Umur Dibekuk, Pelaku Tetangga Korban

“Masalah air ini kita butuh waktu, paling tidak kami akan mencoba untuk perubahan. Tetapi, ada beberapa yang harus kita tertibkan atau ditutup nantinya (sambungan-sambungan ilegal) karena pengaruhnya cukup besar, itu sekitar 14 persen,” jelas Denny.

Denny juga mengatakan bahwa sebelum melakukan pertemuan dengan warga, pihaknya sudah melakukan survei, pendataan dan penelitian di lapangan untuk mengetahui letak persoalannya tersebut.

“Kami konsen dengan masalah ini. Nah, ada beberapa tempat yang kami respon langsung terhadap keluhan-keluhan masyarakat dan kita datangi untuk mengatasi persoalan-persoalan air ini, termasuk Kelurahan Patam Lestari,” sebutnya.

BACA JUGA:   BPJS Warga di Kabupaten Lingga Banyak Terputus

Dalam menangani permasalahan air tersebut, Dia menjelaskan bahwa, ada beberapa cara yang dilakukan pihaknya, yakni penanganan sementara dan penanganan permanen.

Adapun penanganan sementara yang dilakukan seperti pengadaan mobil tanki air bersih. Sedangkan yang permanen adalah memperbaiki sambungan-sambungan pipa guna mendorong kekuatan air.

“Kami masih menunggu alatnya datang (pengontrol tekanan air), sudah dipesan. Alat datang, seminggu bisa selesai penyambungan dan pemasangan itu (pipa). Konsentrasi yang kami lakukan sekarang adalah mengejar alat itu agar cepat datang,” ungkapnya.

Sementara, Direktur PT Moya Indonesia Area Batam, Sutedi Raharjo menyebut, sebagai langkah awal dalam proses penanggulangan air bersih yang tidak mengalir di empat Perumahan warga di Kelurahan Sei Jodoh ialah pengadaan beberapa alat.

BACA JUGA:   Diupah Rp10 juta, Pria Asal Palembang Ini Nekat Bawa Sabu 26 Kilogram dari Malaysia ke Tembilahan

“Langkah awal, kita akan pengadaan alatnya. Kami mohon maaf belum bisa memberikan pelayanan maksimal disini (Kelurahan Sei Jodoh),” ujarnya.

Ketua RT 01/RW 05 Perumahan Happy Valley Garden, Minto Wiluyo (55 tahun) mengucapkan terima kasih kepada pihak Badan Pengusahaan (BP) Batam dan PT Moya Indonesia Area Batam yang sudah berkesempatan hadir bersama warga. Mewakili warga, pihaknya berharap permasalahan air bersih di Sei Jodoh ke depannya sudah lancar kembali.

“Alhamdulillah dengan kedatangan bapak-bapak ini kesini, paling tidak sedikit bisa mengobati perasaan warga yang selama ini tidak mendapatkan air bersih. Seperti yang sudah dijanjikan, 1 Minggu alat datang, terhitung mulai Minggu depan, insyaallah air bakal lancar. Itu yang kami harapkan ke depan,”pungkasnya. (BI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *