Batam  

Akhirnya Rapid Test Masal Pedagang Pasar Tos 3000 Dilaksanakan

Suasana Rapid Test di Pasar Tos 3000 Jodoh, Kamis (9/7/2020). Foto : istimewa

Bataminfo.co.id, Batam – Sempat tertunda beberapa kali, akhirnya sejumlah pedagang Pasar Tos 3000 Jodoh mengikuti Rapid Test, Kamis (9/7/2020).

Pantauan di lapangan, tidak keseluruhan pedagang yang mengikuti Rapid Test. Banyak dari mereka yang langsung mengemas barang dagangannya dan meninggalkan lokasi tempat mereka berjualan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, menyatakan akan terus memberikan sosialisasi dan pengertian terhadap para pedagang yang belum dirapid test itu.

“Mungkin mereka masih takut. Kita kasih pengertian dulu, baru kalau hujan sudah reda, Satpol PP dan Polisi akan membujuk satu per satu untuk dirapid,” ujarnya.

BACA JUGA:   1.241 Warga Bengkong Jalani Rapid Test, Hasilnya Semua Nonreaktif

Apabila hasil rapid test pedagang pasar itu ada yang reaktif, menurut Gustian, yang bersangkutan akan langsung diamankan dan dibawa ke RSKI Covid-19 Galang saat itu juga.

“Reaktif langsung dibawa ke Galang,” tambah Gustian.

Untuk itu, dua unit bus Trans Batam sudah dipersiapkan untuk mengangkut siapa-siapa saja yang memperoleh hasil reaktif pada pemeriksaan rapid test tersebut.

BACA JUGA:   Disperindag Batam Batalkan Pelaksanaan Rapid Test Pedagang Pasar Tos 3000

Setelah yang bersangkutan dibawa ke rumah sakit Galang, pihak petugas Disperindag akan mengurus segala perlengkapan inap di kediaman para pedagang reaktif rapid test itu masing-masing.

“Kalau dapat reaktif, baju-baju dia selama tiga hari di Galang sembari menunggu hasil tes selanjutnya, akan kita siapkan. Nanti ada petugas yang datang ke rumah,” jelas Gustian.

Sementara itu, pedagang pasar yang dirapid test semula berjumlah 2000, sedangkan hari ini, targetnya baru 1000 pedagang hingga siang nanti.

BACA JUGA:   Polsek Batu Ampar Gelar Rapid Test, Hasilnya Semua Non-Reaktif

“Yang 1000 lainnya nanti kita lanjutkan di tahap ketiga,” tambah Gustian.

Sebelumnya, pihak pengelola pasar sudah sempat menata lokasi pasarnya beberapa waktu yang lalu.

Menurut Gustian, penataan yang sudah dilakukan pihak pengelola sudah bagus, tetapi diharapkan agar tenda dan meja-meja tempat berdagang dapat diseragamkan, supaya lebih rapi.

“Itu tugas pengelola untuk menyiapkan tenda dan meja yang seragam bagi para pedagang pasarnya,” tambah Gustian. (sahab)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *