Bataminfo.co.id, Batam – Satgas NTT Peduli Kepri kembali melakukan aksi peduli sosial bagi sejumlah warga terdampak bencana kebakaran di RT 04, RT 05/RW 02, Kelurahan Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, Kota Batam.
Bencana kebakaran tersebut terjadi pada Jumat, 21 Januari 2022 lalu, hingga menghabiskan sebanyak 19 Rumah yang terdiri dari 15 rusak total (hangus terbakar) dan 4 rumah lainnya alami kerusakan ringan. Sementara jumlah Keluarga diketahui berjumlah 22 KK.
Ketua Satgas NTT Peduli Kepri, Musa Mau mengungkapkan, pihaknya memberikan bantuan berupa sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam dan Indomie serta pakaian layak pakai.
“Kami kesana untuk menyerahkan bantuan sembako dan pakaian layak pakai untuk 22 KK yang rumahnya terbakar sebanyak 19 rumah di Pulau Buluh. Bantuan pakaian layak pakai itu sebanyak 14 Karung. Kebutuhan mendesak saat ini adalah, mereka sangat membutuhkan bahan bangunan seperti spandek, besi, semen, kayu dan lainnya untuk pembangunan rumah-rumah mereka yang terbakar,” ucapnya kepada Bataminfo.co.id. Selasa, (08/02/2022).
Dikatakan Musa, kunjungan dari Satgas NTT Peduli Kepri saat ini, adalah sebagai wujud kepedulian terhadap semua korban kebakaran di Pulau Buluh.
“Saat ini sebanyak 22 KK itu masih mengungsi di sekitar pulau Buluh, sambil terus bergotong royong membersihkan puing-puing sisa kebakaran dan menantikan uluran tangan dari para donatur untuk pembangunan rumah yang baru. Untuk Posko bantuannya itu Masjid Pulau Buluh. Jadi bagi yang ingin berdonasi dipersilahkan,” terangnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan yang diperoleh dari Ichsan selaku Ketua Posko Bencana di Pulau Buluh mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian mencapai miliaran rupiah.
“Tidak ada korban jiwa. Namun, diperkirakan total kerugian itu mencapai milyaran rupiah. Untuk sementara saat ini para korban tinggal dirumah-rumah warga disekitar Pulau Buluh,” tandasnya.
Pihaknya berharap, ada bantuan dari berbagai pihak yang terus dialirkan ke puluhan warga yang terdampak musibah tersebut. (Non)