Bataminfo.co.id, Batam – Warga Tiban Koperasi, Kecamatan Sekupang, mengesalkan pengerjaan perbaikan jalan di kawasan mereka. Pasalnya, pengerjaan perbaikan jalan yang dilakukan PT Pulau Samosir itu terkesan lambat dan membuat jalan menjadi macet.
Hal tersebut disampaikan salah seorang warga Sahab. Menurutnya warga kesal karena jalan yang bagus di perbaiki dan membuat aktifitas warga menjadi terganggu.
“Kenapa jalan yang masih bagus dilakukan perbaikan. Ada apa dengan proyek perbaikan jalan ini?,” ujar Sahab, Jumat (28/5/2021) pagi.
Lanjutnya, walaupun memang ada jalan yang rusak dan harus diperbaiki, kenapa harus sepanjang 300 sampai dengan 400 meter.
“Jalan ini masih bagus, tidak sepantasnya jalan ini diperbaiki segitu panjangnya, walaupun ada jalan yang rusak ,cukup dibagian yang rusaknya saja yang digali dan di tambal dengan aspal baru,” ungkapnya.
Bukan hanya perbaikan jalan yang panjang itu saja disesalkan oleh warga, untuk pengerjaannya tidak dilakukan dengan cepat.
“Pengerjaannya juga berjalan sangat lambat, akibat pengerjaan jalan itu juga menyebabkan kemacetan yang panjang setiap harinya,” pungkasnya.
Sementara itu Pelaksana pengerjaan jalan yang ditemui, Darlan Simbolon menuturkan, pihaknya dalam hal ini PT Pulau Samosir mendapatkan proyek perbaikan jalan tersebut dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Batam dengan pagu anggaran Rp 2 miliar.
“Jalan yang di perbaiki sekitar 1 kilometer lebih. Disini (Tiban Koperasi) 275 meter. Dan diujung sana ada juga tapi pecing-pecing,” ujar Darlan.
Ia mengatakan pihaknya tidak ingin memperlambat pengerjaan perbaikan jalan itu. Dan pihaknya tidak mengharapkan terjadinya kemacetan.
“Kami tau kemarin warga protes karena macet. Kami juga ingin mempercepat, makanya kemarin ada pengerjaan yang dilakukan sampai jam 23.00 WIB,” pungkasnya. (sgi)