Bataminfo.co.id, Batam – Hingga saat ini Asosiasi dan Pelaku Usaha Ternak Sapi dan Kambing di Kota Batam belum mendapatkan kepastian terkait masalah ketersediaan Sapi dan Kambing menjelang Idul Adha 2022 yang terkena dampak virus Penyakit Kuku dan Mulut (PMK).
Bahkan RDP yang dilakukan beberapa waktu lalu bersama DPRD Batam belum juga memberikan solusi kepada Peternak Sapi dan Kambing di Kota Batam.
Mustofa sebagai pelaku usaha ternak yang juga tergabung dalam asosiasi pedagang Ternak Batam tampak sangat murung saat ditanyai perihal tersebut.
“Belum ada titik temunya, masih ngambang dari nol lagi ini permasalahannya,” ungkapnya, Jum’at (03/06/2022).
Ia menyampaikan Asosiasi sudah beberkan panjang lebar kesiapan dari Lampung tapi masih harus menunggu surat dari Kementrian Pertanian (Kementan).
“Nampaknya harus nunggu surat dari Kementan, enggak tahu ini berapa lama lagi. Panitia qurban resah juga karena tidak ada kepastian kami pun sudah melakukan berbagai cara,” tuturnya sedih.
Kini ia dan pedagang ternak lainnya hanya bisa berdoa dan pasrah agar pemerintah segera memberikan solusi terbaik untuk mereka, mengingat lebaran Idul Adha yang tinggal 1 bulan lagi.
“Nggak tau lah kita ada apa ini, paling-paling resiko terburuk di Batam kekurangan hewan qurban,” pungkasnya. (zel)