Bataminfo.co.id, Batam – Vaksinasi pelajar di Kota Batam telah memasuki hari kedua. Pelaksanaannya berjalan lancar, tertib dan memenuhi standar protokol kesehatan (prokes) yang telah ditetapkan.
“Untuk hal ini, kami sangat mengapresiasi kerja semua pihak yang terlibat,” kata Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad saat meninjau vaksinasi pelajar di SMPN 30 Batam di Bengkong, Senin (5/7/2021). Di sekolah ini, sebanyak 1.284 pelajar mengkitui vaksinasi.
Lanjut Amsakar, dirinya dan juga Wali Kota Batam Muhammad Rudi kerap turun ke sekolah-sekolah memastikan kegiatan tersebut berjalan lancar. Bahkan, tidak jarang bersama Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina.
“Tidak lain, kami ingin anak-anak kita juga terlindungi,” imbuhnya.
Pihaknya memahami, umunya remaja memiliki imun yang kuat. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan tetap terpapar virus tersebut seperti orang dewasa.
“Selain untuk menjaga ketahanan tubuh mereka, di sisi lain kita berharap mereka tidak menjadi carrier atau penyambung virus bagi orang lain. Pada prinsipnya, kita ingin mata rantai pandemi ini terputus,” papar dia.
Amsakar mengatakan, dengan divaksinnya pelajar target pemenuhan kekebalan kelompok semakin cepat tercapai. Vaksinasi pelajar ini, merupakan gerak cepat Pemko Batam menindaklajuti kebijakan pusat mevaksin kelompok usia 12-17 tahun. Untuk diketahui, akhir Juli lalu, Batam telah menorehkan capain 50 persen dengan jumlah tertinggi di Kepri.
“Mudah-mudahan di Juli ini dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi target 70 persen tercapai,” imbuhnya.
Selain di SMPN 30 Batam, Amsakar juga memantau pelaksanaan vaksinasi di sekolah-sekolah lain-lain.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam Hendri Arulan mengungkapkan, khusus hari ini, pelaksanaan vaksinasi pelajar tersebar di tiga kecamatan.
Di Batumampar yakni di SMPN 45 Batam (yang juga diikuti sejumlah SMP swasta) dan SMPN 29 Batam. Di Bengkong di SMPN 30 Batam sedangkan di Sekupang yakni di SMPN 20 Batam, SMPN 56, 57 dan SMPN 47 Batam.
“Dari semua lokasi tersebut vaksinasi pelajar hari ini totalnya 9.444 orang. Kalau secara umum, pelajar SMP Batam yang divaksin totalnya 55 ribu (dilakukan bertahap), ini belum termasuk MTs yang menjadi wewenang Kemenag,” papar dia. (*)