Bataminfo.co.id, Tanjungpinang – Puskesmas Seijang Kota Tanjungpinang kedatang pasien dari warga yang beralamat di jalan pramuka Lorong Bintan Bunyu Rt 003 Rw 004 dengan Keluhan sakit perut dan kepala pusing pada Selasa (14/07) .
Menurut keterangan Ibu Lia selaku orang tua Dhio Putra Pratama menjelaskan kepada media Bataminfo.co.id bahwa anaknya pada pukul 08.30 wib mendatangi Puskesmas sei jang untuk melakukan perawatan / berobat.
Kembali Ibu lia selaku orang tua Dhio menjelaskan Setelah melakukan registrasi Ibu Lia dan anaknya melakukan Antri di lantai 2 puskesmas Sei jang dan setelah beberapa menit melakukan antrian dhio di lakukan perawatan oleh dokter Tira.
“Perut Dhio ditekan bagian tengah lalu dijawabnya sakit, kemudian sebelah kanan sakit kata dhio sakit kemudian sebelah kiri sakit kata dhio tidak sakit dok,” ungkap Ibu Lia sambil menirukan percakapan antara dhio dan dokter Tira.
“Setelah dilakukan perawatan dan pengecekan perut, sayangnya dokter tidak melakukan cek tensi darah padahal saat di rumah, Dhio memiliki tensi 178/123,” Jelasnya kembali.
Ibu Lia kembali menyayangkan sikap dokter yang tidak memeriksa tensi anaknya dan langsung memberikan 5 macam resep obat dokter dengan 2 diminum sebelum makan nasi dan 3 diminum setelah makan nasi.
“Dhio ini pak anaknya gak suka minum obat, namun karena sakit jadi minum obat, baru satu yang diminum sama dhio pak obat nya, setelah satu yang diminum dhio 5 menit kemudian beliau merasakan efeknya, dengan langsung meminta ijin tidur, setelah itu pada pukul 10.30 wib bapaknya membangunkan beliau untuk memberitahu makan obat selanjutnya, namun dhio malah makin lemes, dan saat beberapa menit dibangunkan dari tidurnya dhio malah mengeluarkan busa dimulutnya dan dihidung nya,”ungkap Ibu dhio dengan perasaan penuh haru dan sedih.
Sebelum datang ke Puskesmas Seijang orang tua Dhio sebelumnya melakukan cek tensi darah digital secara sendiri karena kakek Dhio memiiki alatnya dirumah, setelah di cek dhio memiliki tensi darah 178/123, namun saat di puskesmas beliau malah tidak di cek darah, dan menyayangkan kembali sikap dari dokter.
Bahkan Ibu Dhio menanyakan kembali apakah anak saya ini tidak perlu di cek tensinya dok, dokter tira tetap menyampaikan tidak perlu karena Dhio masih berusia 13 Tahun dan diumur segitu tensi masih aman.
Selain itu ibunya Dhio menjelaskan bahwa apakah anak saya ini obesitas dok, dokter tersebut kembali menyampaikan tidak, karena dalam usia 13 Tahun beliau masih dalam tahap pertumbuhan.
Diketahui bahwasanya sebelum berobat ke puskesmas Sei jang, Dhio mengalami Sakit Perut dan Pusing di bagian kepala, bahkan obat yang dikonsumsinya hanya ini satu – satunya selama hidup beliau karena beliau tidak suka minum obat
“Obat yang diminum dhio ini saya bisa pastikan hanya satu mungkin ini obat awal dan terakhir dhio, ” ungkap Lia selaku Ibu dhio dan dibenarkan oleh bapak dhio yaitu diki
Memiliki nama lengkap Dhio Putra Pratama, berjenis kelamin laki-laki, berusia 13 tahun dengan sekolah di SMP Negeri 006 Tanjungpinang, memiliki berat badan 96 KG dengan tinggi 169 M Dhio meninggal di rumah setelah beberapa jam berobat ke Puskesmas Sei jang.(Budi)