Bataminfo.co.id, Batam – Unjuk rasa yang dilakukan puluhan Imigran asal Afghanistan di DPRD Batam, Kamis (21/10/2021) nyaris ricuh.
Kericuhan berawal ketika aparat keamanan berusaha membubarkan aksi imigran yang tidak mengantongi izin. Para pendemo tetap kekeh untuk menyatakan kegelisahan mereka di gedung DPRD Batam, kepolisian dan Satpol PP pun kesulitan untuk membubarkan masa aksi.
Upaya komunikasi juga sempat dilakukan oleh Kasat Intelkam Polresta Barelang, AKP Yudiarta Rustam untuk membubarkan para Imigran yang dinilainya mengumpulkan massa.
“So, don’t make anything in Batam. Us Indonesia cityzen. I’m telling you! go! don’t make anything here! i’m telling you!
(Jadi jangan membuat apapun di Batam. Kita Warga Indonesia. Saya beritahu padamu, Pergilah! Jangan membuat apapun disini! Saya beritahu padamu),” tegas Kasat Intelkam, Rustam.
Salah satu dari mereka mengatakan, maksud kedatangan pihaknya telah disampaikan juga sebelumnya, bahkan kepada pihak Imigrasi Batam. Hal ini diungkapkan hakhi salah satu WNA asal Afganistan saat diwawancarai awak Media.
“Kami sudah menyampaikan kesana. Yah, Orang Imigrasi bilang kita nggak kuatir. Cuman pihak UNHCR yang harus cepat pindahkan kita,” ucap Dia.
Sementara, Pihak Imigrasi Batam khususnya Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Tessa Harumdila saat dikonfirmasi terkait hal itu, Dirinya justru menampiknya.
“Belum ada yang ke Imigrasi. Kami belum terima. Belum ada ke Kami,” singkatnya kepada Bataminfo via WhatApps. (Non)