Bataminfo.co.id, Batam – Baru-baru ininsebuah coretan hitam bertuliskan “#Mositidakpercaya” terpampang pada pintu belakang dinding pagar (dekat bunderan) gedung DPRD Kota Batam.
Hingga saat ini belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas tulisan tersebut. Namun berdasarkan keterangan salah seorang pemilik warung sekitar bernama Eni, dirinya menuturkan baru mengetahui adanya tulisan tersebut.
“Saya tidak tahu siapa penulisnya, dan saya juga baru tau kapan adanya tulisan itu,” tutur pemilik warung Indah depan Pengadilan Negri Batam itu, Jum’at (15/10/2021).
Mengenal Istilah Mosi Tidak Percaya (Motion of no confidence).
Istilah mosi tidak percaya jika merujuk pada KBBI, kata mosi diartikan sebagai keputusan rapat, misal parlemen, yang menyatakan pendapat atau keinginan para anggota rapat.
Sementara itu, mosi tidak percaya diartikan dalam KBBI sebagai pernyataan tidak percaya dari DPR kepada kebijakan pemerintah.
Berdasarkan sumber lainya yakni Wikipedia.org pengertian Mosi tidak percaya adalah sebuah prosedur parlemen yang digunakan kepada parlemen oleh parlemen oposisi dengan harapan mengalahkan atau mempermalukan sebuah pemerintahan.
Sederhananya “#Mositidakpercaya” difungsikan untuk menujukan sikap rasa tidak percaya pihak satu kepada pihak lainya dalam penentuan sebuah keputusan yang memenangkan salah satu pihak.
Sedangkan menurut historisnya, ungkapan tersebut dimulai pada Maret tahun 1782 dimana seusai kekalahan pasukan Britania dalam Pertempuran Yorktown dalam Perang Revolusi Amerika, Parlemen Kerajaan Britania Raya memutuskan bahwa mereka tidak lagi percaya kepada menteri saat itu.
Pernyataan sikap oleh parlemen dengan mengatakan Mosi Tidak percaya saat itu, mengakibatkan pada pengunduran diri seorang Perdana Menteri bernama Lord North. Dan terbukti saat itu pula Kekuatan Perdana Mentri tanpa adanya dukungan mayoritas parlemen menjadikan istilah tersebut mencuat hingga menjadi penentu arah pemerintahan kala itu.
Lalu apa korelasi dari pernyataan #Mositidakpercaya jika diketahui tulisan berasal dari orang yang tidak diketahui kepada DPRD?, Dan apakah peryataan tagar tersebut menujukan sikap tidak percayanya masyarakat Batam terhadap DPRD Batam?. Adapun hal tersebut masih dalam penelusuran tim Bataminfo.co.id.
