Bataminfo.co.id, Jakarta – Pada perdagangan Asia, Selasa (18/8/2020), harga minyak mentah dunia turun.
Patokan internasional minyak mentah berjangka Brent turun sedikit menjadi US$ 45,34 per barel. Minyak mentah berjangka AS WTI merosot sekitar 0,1 persen menjadi US$ 42,85 per barel.
Produsen OPEC+ hampir sepenuhnya memenuhi kesepakatan pengurangan produksi global pada Juli. Kepatuhan pemotongan produksi minyak OPEC+ sekitar 97 persen pada Juli, dua sumber OPEC+ mengatakan kepada Reuters. Negara-negara penghasil minyak telah memangkas produksi untuk mengurangi persediaan di seluruh dunia.
Sementara pejabat AS mengatakan Tiongkok mematuhi kesepakatan perdagangan kedua negara tahap pertama yang ditandatangani pada Januari.
Presiden AS Donald Trump pada Senin (17/8/2020) mengatakan meskipun Tiongkok gagal memenuhi janji pembelian produk AS, namun perusahaan minyak milik negara Tiongkok secara tentatif telah memesan kapal tanker untuk mengangkut 20 juta barel minyak mentah AS pada Agustus dan September.
Investor menunggu komite menteri OPEC+, pada Rabu yang akan meninjau pasar minyak dan kepatuhan pakta pengurangan pasokan minyak global, meskipun tidak ada perubahan dalam perjanjian tersebut.
Pada Agustus, OPEC+ mengurangi pemotongan yang disepakati menjadi 7,7 juta barel per hari (bph) dari 9,7 juta barel per hari sebelumnya.
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang mata uang lainya terakhir di 92,813 setelah sebelumnya menyentuh 92,8.
Yen Jepang diperdagangkan pada 105,94 per dolar setelah menguat dari level di atas 106,4 melawan greenback kemarin. Dolar Australia berpindah tangan pada US$ 0,7217 setelah kemarin naik dari US$ 0,72.
Sumber : beritasatu.com